Frankie De Jong Ke MU, Hanya Tinggal Tunggu Waktu?

Liga Liga Eropa akan bergulir mulai bulan Agustus 2022. Semua tim terus berbenah untuk menyambut musim baru di liganya masing-masing. Termasuk, Manchester United.

Tim yang bemarkas di stadion Old Trafford ini mencoba untuk merombak skuad musim depan. Hal pertama yang telah dilakukan adalah mendatangkan pelatih sarat pengalaman, yakni Eric Ten Hag dari Ajax Amsterdam.

Diyakini, Ten Hag akan membuat perubahan dan beberapa gebrakan untuk musim depan, diantaranya adalah dengan membuang sekitar 10 pemain yang tidak terpakai dan tidak masuk skema formasinya musim depan.

Selain itu, Ten Hag juga diyakini akan mendatangkan beberapa pemain besar ke Manchester United. Salah satunya adalah, Frankie Do Jong dari Barcelona.

Transfer De Jong ke Barcelona dianggap hanya menunggu waktu saja. Saat ini Barcelona sudah siap melepas pemain tersebut, hanya saja Manchester United perlu meyakinkan De Jong agar mau pindah ke tim merah ini.

Kepindahan De Jong akan membuat perubahan besar di Manchester. Ia akan menguasai lini tengah dan menjadi pemain sentral untuk membangun sebuah serangan.

Lalu, apa saja sih kira-kira faktor yang akan membuat Frankie De Jong diprediksi akan menjadi bintang masa depan Manchester United.

1. Faktor Ten Hag

Seperti diketahui bersama bahwa De Jong adalah salah satu pemain yang bersinar di bawah asuhan Ten Hag ketika bermain di Ajax.

Namun, setelah pindah ke Barcelona, de jong dianggap mengalami penurunan performa dan tidak mampu mengangkat permainan tim blaugrana.

Hal ini salah satunya disebabkan oleh kesalahan posisi yang ditempatkan untuknya, dari jaman pelatih Barcelona Valvedre, Setien, Ronald Koeman hingga Xavi, ia lebih banyak di mainkan di posisi gelandang tengah box to box.

Padahal, posisi terbaik De Jong sebetulnya adalah gelandang bertahan yang mengatur awal permainan, seperti peran yang ia mainkan di Ajax dan juga timnas Belanda.

Dengan kembalinya De Jong dibawah Ten Hag, tampaknya ia akan kembali menemukan performa terbaiknya. Ini karena Ten Hag tahu bagaimana cara memanfaatkan permainan pemain berusia 25 tahun ini.

2. Permainan Cepat Liga Inggris

Liga Inggris menerapkan filosopi kick n rush dalam setiap pertandingannya, maka dari itu tidak aneh rasanya jika permainan tim-tim di Liga Inggris sangat cepat. Ini berbeda dengan misalnya liga Italia yang pertandingannya lambat.

De Jong dianggap cocok dengan permainan seperti itu karena ia mampu menahan dan membawa bola dengan sangat baik.

Ia bisa tahu kapan harus menahan bola dan kapan harus berlari sehingga tim penyerangan atau bertahan bisa lebih siap ketika akan menyusun sebuah serangan ataupun pertahanan.

3. Skuad Mumpuni

Manchester United mempunyai skuad bintang pada timnya, sebut saja misalnya Cristiano Ronaldo. Namun, para pemain itu belum bisa bermain dengan cukup baik, salah satunya karena faktor strategi dari para pelatih sebelumnya.

Dengan skuad Manchester United yang ada plus beberapa tambahan pemain baru, termasuk De jong sendiri. Diyakini akan membaut permainan Manchester United meningkat dan bisa bersaing di papan atas klasemen liga Inggris.

Selain mengincar Frankie De Jong, Mu juga dikabarkan mengincar beberapa pemain lainnya seperti Ryan Gravenberch, Sergej Milinkovic-Savic dan juga Kalvin Phillips.

So, seperti apakah Transfer de Jong ke MU hanya membutuhkan waktu? Jawabannya bisa iya, bisa tidak. Yang jelas masih banyak waktu sebelum jendela transfer musim panas ditutup. Masih banyak kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi.