Promo BD36

Starting Eleven yang Tampil Buruk di Premier League 2021/2022

Hampir dipastikan Paul Pogba akan mengakhiri masa jabatannya di Manchester United. Mungkin saja Liga Premier 2021/202 akan menjadi pertandingan yang terakhir bagi pemain yang berasal dari Prancis itu bermain di sepakbola Inggris.

Sayangnya, pemain asal Prancis tidak memiliki akhir yang bagus. Ya, dalam 20 pertandingan, ia hanya mencetak 1 gol dan 9 assist.

Tidak hanya itu, pemain tersebut memiliki catatan yang tidak bagus saat ia ikut dalam pertandingan yang terselenggara terakhir. Ia adalah pemain dengan rata-rata pelanggaran per tekel tertinggi di Liga Inggris.

Menurut catatan Whoscored, untuk setiap 0,3 tekel yang dilepaskan, Pogba telah melakukan pelanggaran yang tidak bisa ditoleransi. Bahkan saat ini Pobga telah memiliki catatan sejarah yang buruk selama pertandingan terakhir berlangsung.

Starting Eleven yang Tampil Buruk di Premiere League 2021-2022

5 Pemain Starting Eleven Terburuk Sepanjang Premier League 2021/2022

Namun, tidak hanya Pogba. Ada sejumlah pemain lain yang masuk dalam starting eleven terburuk. Diantaranya adalah:

  1. Ben Foster

Starting Eleven pada posisi kiper ditempati oleh Ben Foster. Penjaga gawang Watford ini menjadi kiper dengan rekor penyelamatan terburuk sepanjang pertandingan Liga Inggris 2021/2022.

Menurut catatan dari pihak Whoscored, pemain satu ini memiliki tingkat penyelamatan yang keberhasilannya hanya sebesar 58,3%. Ini merupakan rekor terburuk di Premier League musim ini.

Sepanjang pertandingan berlangsung, Foster telah bermain dalam 26 kali laga. Dalam 2.340 menit permainan, pria berusia 39 tahun itu melakukan 117 tembakan yang mengarah ke gawang dan 68 penyelamatan. Selama pertandingan, berhasil kebobolan 49 gol.

  1. Daniel Amartey

Dalam starting eleven musim ini, Daniel Amartey berada di posisi jantung pertahanan yang paling buruk. Pemain Leicester tersebut bermain dengan rekor kesalahan.

Menurut Whoscored, Amartey sudah melakukan kesalahan sebanyak 4 kali, sehingga lawan mempunyai peluang untuk memasukkan gol. Ini merupakan rekor terburuk yang diraih selama pertandingan Premier League 2021/2022.

Sejauh Premier League musim ini, Amartey melakukan 31 tekel, 31 intersep, 93 clearance, dan 23 blok dengan rata-rata error didalamnya.

  1. Romain Perraud

Starting eleven yang sangat buruk sepanjang Premier League tahun 2021/2022 selanjutnya adalah Romain Perraud, tepatnya di sektor bek kiri. Pemain Southampton ini tercatat sebagai salah satu pemain yang mempunyai rekor akurasi umpan silang yang sangat buruk.

Dalam catatan Whoscored, pemain ini hanya memiliki akurasi silang sebesar 9% saja. Ini merupakan rekor terburuk di Liga Inggris musim ini. Sejauh pertandingan berlangsung, pemain ini juga sempat melepaskan 534 operan. Akurasi umpannya cukup jauh dengan mencapai 70,6%.

  1. Paul Pogba

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pemain ini menjadi salah satu starting eleven terbaik selama Liga Inggris 2021/2022. Pemain Manchester United ini tercatat sebagai pemain dengan rata-rata pelanggaran per tekel tertinggi di Premier League.

Catatan Whoscored, Pogba memiliki tingkat kesalahan yang terburuk selama pertandingan berlangsung yaitu per tekel hingga 0,3 %. Selama pertandingan terakhir berlangsung, Pogba telah membuat 14 tekel. Lima diantara 14 tekel menghasilkan sebuah pelanggaran.

  1. Joshua Sargent

Selanjutnya ada Joshua Sargent yang juga memiliki kesalahan dalam pertandingan di Premier League musim ini. Pemain Joshua Sargent tersebut tercatat sebagai pemain yang terburuk dalam akurasi tembakan.

Dalam catatan yang dimiliki Whoscored, Sargent saat ini sudah memiliki akurasi tembakan sebesar 12,5%, dan ini menjadi yang terburuk dalam pertandingan Joshua Sargent.

Sepanjang musim berlangsung, Sargent sudah memiliki 25 kali tembakan. Dari 25 tembakan yang ia raih hanya tiga yang berhasil ia masukkan ke gawang lawan. Bagi Sargent dari tiga tembakan yang berhasil ia raih itu hanya dua di antaranya menghasilkan gol.

Ya, diatas adalah beberapa pemain starting eleven yang tampil buruk di Premier League tahun 2021/2022. Harapannya, mereka bisa kembali tampil baik di Liga Inggris musim depan.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *