Promo BD36

Usai Kalah dari Persikabo 1973, Asisten Shin Tae-Yong: Ini Penyebabnya

Pada hari minggu lalu tanggal 22 Mei 2022, pasukan timnas Indonesia U-19 dikalahkan oleh Persikabo 1973 pada latihan tanding yang dilakukan di Stadio Madya. Ferdiansyah dan kawan-kawan harus menerima keunggulan dari tim Persikabo 1973 dengan skor terakhir yaknii 1-3.

Dengan kemenangan di tangan tim Persikaboo 1973. Setelah mengalami kekalahan tersebut, asisten Shin Tae-yong memberikan pendapatnya mengenai penyebab dari kekalahan. Dzenan Radoncic mengatakan kesalahan berasal dari individu pemain.

Pada saat uji coba latih tanding yang dilakukan bersama Persikabo 1973, ada beberapa kesalahan yang dilakukan pemain. Misalnya seperti tidak menutup pergerakan lawan, dan masih banyak lain.

Ungkapan yang disampaikan oleh Dzenan tersebut dijadikan evaluasi bagi tim agar tidak melakukan kesalahan yang sama pada pertandingan sungguhan. Dengan berbagai evaluasi dan pembenahan yang dilakukan, dzenan berharap hal itu tidak akan terulang kembali.

Oleh karena itu sesi latihan berfokus pada kelalaian yang dilakukan oleh beberapa pemain. Dirinya juga menerangkan bahwa memang tidak akan mudah untuk mengubah beberapa kesalahan tadi, terlebih jika sudah menjadi kebiasaan bagi pemain.

Akan tetapi meskipun tidak mudah, dirinya mengatakan bahwa akan tetap berjuang agar kesalahan-kesalahan tadi tidak terulang kembali karena segala hal bisa saja terjadi pada pertandingan sepak bola.

Usai Kalah dari Persikabo 1973, Asisten Shin Tae-Yong Ini Penyebabnya

Berikan Pujian Pada Babak Kedua

Meskipun diawal pertandingan timnas Indonesia U-19 mengalami permainan yang kurang baik. Karena beberapa kesalahan yang dilakukan oleh individu.

Namun bukan berarti permainan mereka sangat buruk. Pada babak kedua Dzenan memberikan pujiannya kepada tim karena sudah memberikan perjuangan yang cukup baik.

Dirinya mengakui bahwa para pemain tidak sepenuhnya alami masa suram, karena pada babak kedua setelah tim beristirahat sejenak dan diberikan arahan performa pemain alami peningkatan.

Meskipun tidak bisa memberikan kemenangan pada tim, namun usaha yang dilakukan oleh pemain timnas Indonesia sudah lebih baik dari permainan sebelumnya yang dilakukan pada babak pertama.

Dirinya menyebutkan bahwa pada pertandingan kedua, timnya melakukan permainan dengan baik. Para pemain mampu mengontrol lapangan dengan baik. Khususnya pada lapangan tengah, kontrolnya sangat baik.

Selain itu penguncian sela-sela pemain lawan juga dilakukan dengan baik, begitupun beberapa umpan yang diberikan juga terukur dengan baik. Dengan usaha yang dilakukan para pemain, maka pada babak kedua ada secercah harapan dan peluang untuk pemain bisa memenangkan pertandingan dibabak kedua.

Meskipun pada akhirnya harus mengakui keunggulan dari Persikabo 1973, namun Dzenan tidak menutup mata akan usaha dan kerja keras dari pemain timnas.

Oleh sebab itu meskipun alami kekalahan, Dzenan tetap memberikan pujiannya pada babak kedua. Dirinya juga menegaskan bahwa timnya tidak sepenuhnya alami permainan buruk.

 

Persiapan Menuju Toulon Cup 2022

Ui coba yang dilakukan oleh timnas Indonesia U-19 melawan Persikabo 1973 itu merupakan langkah yang dilakukan tim sebelum menuju Toulon Cup 2022.

Tempat berlangsungnya turnamen tersebut telah ditetapkan, yakni di Prancis. Turnamen tersebut akan berlangsung pada akhir mei hingga pertengahan bulan juni mendatang.

Pada turnamen Toulun Cup 2022 tersebut, para pasukan garuda akan bergabung pada grub B. Dalam grup tersebut, mereka harus bisa menumbangkan tim lain yang berasal dari Meksiko, Ghana, dan Venezuela.

Dari ketiga tim tersebut, Venezuela yang akan menjadi lawan pertama bagi timnas Garuda Indonesia U-19. Pertandingan sengit tersebut akan berlangsung pada tanggal 30 Mei 2022 mendatang.

Jika disesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan, maka pada tanggal 02 juni atau 3 hari berikutnya. Timnas Indonesia akan menghadapi Ghana.

Setelahnya ditanggal 5 Juni atau tiga hari berikutnya, tim pasukan garuda harus tanpa melawan Meksiko. Dari setiap pertandingan tadi, diharapkan timnas mampu memberikan hasil yang maksimal.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *