Promo BD36

Bernostalgia dengan Rival Lama, Shin Tae-yong Yakini Kalahkan Thailand

Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong mengomentari soal ajang yang berbeda dengan piala AFF 2020 lalu. Timnas Indonesia U-23 sebelumnya pernah berhadapan dengan Thailand dalam final AFF Cup.

Namun, Garuda Muda kembali menjumpai Thailand menjelang semifinal SEA Games 2021. Pertandingan antara keduanya berlangsung pada, Kamis (19/5) bertempat di Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Indonesia versus Thailand pernah berhadapan. Tak salah jika dalam laga semifinal SEA Games ini membuat keduanya bernostalgia kembali berkompetisi di ajang bergengsi tersebut.

Rekor kurang bagus dimiliki oleh negara Indonesia ketika berjumpa dengan Thailand. Dari 22 pertemuan Indonesia dengan rivalnya, hanya meraih 5 kali kemenangan untuk Garuda Muda atas Gajah Putih.

Bernostalgia dengan Rival Lama, Shin Tae-yong Yakini Kalahkan Thailand

Piala AFF Jauh Berbeda dengan Ajang SEA Games

Meskipun begitu, Shin Tae-yong teguh dalam pendiriannya. Jika pertemuan antara Thailand dengan Indonesia tidak berhubungan sama sekali dengan kompetisi Piala AFF ketika mereka beradu menjadi lawan dalam final.

“Piala AFF 2020 waktu final tanding lawan negara Thailand kami kalah, tapi masa ini keadaannya jauh berbeda. Ini ajang bertanding untuk tim U-23 dan kami sudah cukup persiapan,” pungkasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ajang Piala AFF sudah pernah dirasakan. Meskipun kali ini dalam pertandingan yang berbeda dan dipertemukan dengan lawan tim yang sama adalah hal biasa di lapangan.

“Saya sangat punya pengalaman sehabis kelar ajang Piala AFF berakhir. Namun pertemuan antara Thailand, Indonesia, Vietnam selalu menjadi lawan dalam bertanding di lapangan,” tutur Pelatih Indonesia.

 

Kedua Rival Kembali Dipertemukan Dalam Turnamen

Timnas U-23 lolos menuju babak semifinal SEA Games 2021 sebagai pemenang dari Grup A. Didampingi oleh tim Vietnam, Garuda Muda menjadi pemenangnya mengalahkan lawan untuk masuk ke babak selanjutnya.

Sementara juara Grup B dengan skor 9 poin dimenangkan oleh negara Thailand. Lawan tandingnya adalah Malaysia yang memiliki sedikit perbedaan, yakni negeri Jiran ini dengan total poin sebanyak 8 angka.

Hingga sampailah pertemuan kembali kedua rival ini dalam pertandingan ke-23 kompetisi SEA Games. Keduanya ialah Tim Indonesia dengan Thailand, perolehan catatannya dominan berada di negara lawan.

Tim Garuda Muda tuai pujian dari Polking karena bisa mengalahkan Vietnam dan lebih kuat atas mereka. Sehingga, pelatih tim lawan itu mengukur jika ketika pertandingan bersaing dengan Indonesia lebih sulit.

 

Tuai Komentar dari Pelatih Lawan Atas Indonesia

“Atas kejuaraannya dari Vietnam, Indonesia semakin kuat. Saya rasa kali ini kami mempunyai kompetisi yang sulit dengan lawan. Karena pelatihnya jelas berpengalaman dan tim kuat secara fisik,” jelasnya.

“Pemain usia muda bekerjasama berebut juara bergengsi SEA Games, jauh berbeda pada persaingan sebelumnya. Menjadikan alasan saya berbicara jika Indonesia merupakan lawan tangguh kali ini dalam turnamennya,” lanjut Polking.

Berbalas respon dari Shin Tae-yong atas komentar yang diberikan oleh Polking. Ia mengucapkan terima kasih sudah memberikan komentarnya kepada Tim Garuda Muda dan mengatakan dua grup terkuat.

“Terima kasih untuk komentarnya. Tapi tim terkuat berada pada skuad Vietnam dan Thailand. Laga kali ini terasa sulit karena Indonesia harus mengerahkan segala kemampuannya saat berjumpa dengan rival lama,” pungkasnya.

Shin Tae-yong juga mencoba memberikan yang terbaik dan persaingan sengit bertemu tim lawan. Skuad Merah Putih ini dipastikan memberikan yang terbaik untuk negara tercintanya. Pelatih yakin jika persiapannya sudah bagus.

“Kami akan mengerahkan yang terbaik dalam turnamen selanjutnya. Lawan sangat tangguh dan punya persiapan bagus untuk melawan Indonesia,” kata Shin ketika melihat rival lamanya dalam satu pertandingan yang sama.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *