Promo BD36

Alasan MU Lebih Memilih Erik Ten Hag Dibandingkan Pochettino

MU alias Manchester United pada akhirnya lebih memilih Erik Ten Hag dibandingkan Mauricio Pochettino bukanlah tanpa alasan. Alasannya yaitu untuk bermanuver di bursa transfer, Pochettino minta dipersiapkan dana yang besar. Melansir Express, sebenarnya Pochettino merupakan orang pertama yang diwawancarai oleh MU usai pemecatan Ole Gunnar Solskjaer. Namun, negosiasi keduanya tidak menghasilkan kesepakatan sesuai harapan.

Sesudah Solskjaer diturunkan jabatannya pasca kekalahan dengan score 1-4 dari Watford, selama kurang dari 24 jam pihak manajemen MU langsung menghubungi Pochettino lewat zoom. Pochettino dalam sesi wawancara tersebut meminta dana besar. Bahkan kabarnya nominal angka sudah disebutkan oleh mantan manajer Southampon dan Tottenham itu. Situasi tersebut memberatkan pihak MU. Sebab, Setan Merah ini tidak hanya memiliki kebutuhan dana besar untuk transfer musim panas saja.

Tapi, pihak PSG juga mewajibkan MU membayar dengan angka besar untuk membawanya menuju Old Trafford. Inilah yang akhirnya membuat kesepakatan antara Manchester United dengan Pochettino tidak terjalin.

Alasan MU Lebih Memilih Erik Ten Hag Dibandingkan Pochettino

Pelepasan Erik Ten Hag dengan Harga Murah

Ajax bernegosiasi dengan senang hati melepas Erik Ten Hag dengan angka £2 juta, terlepas dari PSG yang menginginkan nominal besar untuk memberikan bos mereka. Sebenarnya, Pochettino pernah diincar sejak tahun 2013 untuk memimpin klub. Karena belum terlalu yakin, akhirnya MU memutuskan untuk memilih David Moyes sebagai pemegang kunci Old Trafford. Sedangkan Kieran McKenna, mantan pelatih Setan Merah ini memuji Ten Hag saat persiapan berpindah ke Liga Inggris.

Tuturnya kepada pihak Sky Sports, “Ten Hag adalah seorang pelatih yang fantastis”. Kieran menambahkan, bahwa ia gemar menyaksikan Ajax selama kurun waktu beberapa tahun terakhir. Ungkapnya, mereka merupakan tim yang ditontonnya cukup banyak. Ia mengakui sangat menikmati gaya permainan yang diberikan oleh Ten Hag di sana. Ia berpikir sebagai penggemar MU, seluruh penggemar tentu menginginkan klub kesayangannya menjadi tim yang sukses.

Pasalnya, sebelum kesepakatan terjalin, nama Ten Hag di mata penggemar Manchester United sudah lebih populer dibandingkan Pochettino. Hal ini tidak terlepas dari hasil kerja kerasnya untuk membawa Ajak menjadi kuda hitam yang ditakuti di pertandingan Liga Champions. Sedangkan para penggemar masih meragukan kemampuan dari Pochettino. Salah satu penyebabnya adalah kegagalan untuk membawa PSG memenangkan pertandingan pada Liga Champions.

Lebih Memilih Ten Hag, MU Harus Terima Risiko Gagal Dapat Kane

Setelah kabar Manchester United lebih memilih Ten Hag sebagai juru taktik musim depan, efek domino terjadi. Menurut laporan The Athletic, kedua belah pihak menjalin kesepakatan secara lisan. Efek domino yang dimaksud, Setan Merah harus menerima konsekuensi untuk gagal mendatangkan Harry Kane dari Tottenham Hotspur. Kane adalah salah satu pemain yang masuk dalam daftar pembelian MU mendatang di jendela transfer.

Melansir Mirror, Kane mengungkapkan akan menolak tawaran Manchester United bila Pochettino bukan pelatihnya. Sebab, Kane dan Pochettino diketahui memiliki hubungan yang dekat sejak keduanya bekerja sama di The Lilywhites. Penyerang yang memiliki usia 28 itu sudah berhasil mencetak 22 gol dengan 9 assist dari total 43 penampilan lintas pertandingan. Sedangkan di Liga Inggris, Harry Kane dari 30 pertandingan, berhasil mendapatkan 12 gol serta 8 assist.

Performa apik yang ditampilkan oleh Kane, membuat Tottenham Hotspur untuk sementara waktu pada klasemen Liga Inggris menempati posisi empat. Walaupun dikabarkan pernah mengungkapkan demikian, kemungkinan sebaliknya bisa terjadi.

Bukan tidak mungkin juga Kane menyetujui kontrak baru bersama Spurs. Hal ini mengingat klub mereka sedang diasuh oleh salah satu jajaran pelatih terbaik di dunia yaitu Antonio Conte. Terkait situasi ini masih belum ada obrolan yang pasti, kita perlu menunggunya diwaktu mendatang.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *