Promo BD36

Uji Coba Pertama Remuk, Timnas Indonesia U-19 Dibobol 5 Gol

Tim Nasional Indonesia U – 19 melakukan uji coba perdananya di Korea Selatan, lawan Yeungnam University. Pasukan Garuda Muda alami kekalahan telak dengan skor 1 – 5 dari lawannya.

Menurut Shin Tae – Yong, skuadnya sedang dalam kondisi kurang fit pada laga tersebut. Kelelahan dan kedinginan diduga sebagai penyebabnya. Menjadikan hanya 1 gol tercipta, berkat pemain Ricky Pratama.

Uji Coba Pertama Remuk, Timnas Indonesia U-19 Dibobol 5 Gol

Digelar 3 Babak, Timnas Indonesia Bermain Tanpa 2 Pemainnya

Saat ini Timnas U – 19 memang sedang ikuti pemusatan latihan, berlokasi di Korea Selatan. Selama di sana, mereka sudah dijadwalkan melakukan beberapa laga uji coba. Selasa (22/03/2022) menjadi jadwal pertama.

Sedangkan kedepannya masih ada delapan pertandingan latihan lain yang akan diikuti kesebelasan tersebut. Namun pada laga perdana itu, memang Indonesia harus bertemu lawan tangguh, yaitu skuad dari Korea Selatan.

Sayangnya sebelum laga dimulai, skuad menerima kabar buruk karena ada dua pemainnya yang terpaksa absen. Tepatnya bermain tanpa Robi Dawis serta Marselino Ferdinan, keduanya dikabarkan akan telat bergabung dalam pelatihan.

Alasannya adalah Robi Dawis saat ini baru pulih usai terkena Covid – 19. Sedangkan Marselino Ferdinan baru memperoleh izin dari Persebaya Surabaya, klubnya saat ini. Karenanya keduanya tidak bisa langsung mengikuti pelatihan.

Akibatnya dalam pertandingan yang digelar dalam tiga babak tersebut, skuad Indonesia harus bertaruh tanpa formasi terbaiknya. Pada babak pertama sendiri, Indonesia U – 19 sudah mengalami kekalahan 1 gol.

Kemudian memasuki babak kedua yang juga dilangsungkan selama 30 menit, skuad asuhan Shin Tae – Yong kembali digempur. Mengingat tiga gol tambahan kembali diciptakan tim lawan. Artinya dalam 2×30 menit, skornya 4 – 0.

Pada babak tiga, Timnas Indonesia berupaya kuat memberi perlawanan. Sehingga Ricky Pratama mampu ciptakan gol pertama dari kesebelasan Indonesia. Kedudukan berubah jadi 4 – 1 dengan keunggulan Yeungnam University.

Sayangnya di 30 menit terakhir laga, kesebelasan lawan juga kembali berhasil tambal satu gol. Menjadikan pertandingan uji coba tersebut dimenangkan tim lawan, dengan skor akhir 5 – 1.

 

Terkendala Cuaca, Hingga Kelelahan Juga

Selain kurang lengkapnya skuad, beberapa hal diduga menjadi permasalahan yang harus dihadapi skuad muda Indonesia. Sehingga pada laga percobaan pertama tersebut, terpaksa ketinggalan 4 gol dari lawannya.

Pertama adalah faktor kelelahan, menjadikan kurang maksimalnya fisik para pemain. Mengingat sebelumnya mereka telah melakukan latihan intensif. Tidak hanya sehari, tetapi tiga hari melakukan pelatihan tersebut.

Faktor berikutnya adalah mengenai cuaca lokasi pertandingan. Tepatnya ketika berlaga, suhu Yeongdeok ketika itu menyentuh angka 11 derajat celcius. Berada jauh di bawah suhu yang umum di Indonesia.

Berhubungan dengan hal itu, Ricky Pratama juga mengungkapkan masalahnya. Menurutnya meskipun kalah, pertandingan dapat berlangsung lancar. Menurut Ricky, mereka juga belum beradaptasi dengan cuaca dinginnya.

Dirinya juga menambahkan, bahwa yang terpenting adalah tim dapat mendapatkan kemenangan (kedepannya). Selain itu mereka juga terus kompak dalam pelatihan yang dilangsungkan di South Korea.

Belum lagi sebelumnya skuad telah melakukan tujuh hari untuk karantina. Sehingga kurangnya adaptasi, menyebabkan tim seperti terkejut dalam pertandingan pertama tersebut. Tentunya dengan beberapa catatan kesalahan lainnya.

sebelumnya, menurut Nova Arianto, asisten pelatih Timnas Indonesia U – 19, seluruh pemain tersedia akan ikut diturunkan. Totalnya ada 32 pemain yang bergantian diturunkan pada tiga babak tersebut.

Langkah ini dilakukan untuk para staff dapat melihat perkembangan kondisi para pemain. Sehingga akan ada gambaran tentang apa yang harus dilakukan pada pertandingan uji coba berikutnya.

Terdekat, mereka akan melakukan pelatihan lanjutan di Daegu hari Kamis (24/3/2022) mendatang. Sedangkan pada Selasa (29/3/2022), skuad muda dijadwalkan menghadapi TImnas U – 10 dari Korea Selatan.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *