Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Pep Guardiola memilih Julian Alvarez untuk menjadi striker utama klub di musim depan. Akan tetapi, pelatih Manchester City ini cukup yakin kalau peran dari striker Argentina tersebut tidak akan sebaik Kun Aguero. Tetapi dia hanya yakin kalau ini pembelian yang bagus.
Sebagai pemuncak klasemen liga Inggris musim ini, salah satu kelemahan Man City adalah di produktivitas gol penyerang. Di awal musim kemarin, MC memiliki striker seperti Gabriel Jesus dan Ferran Torres. Tetapi kedua striker utama klub itu belum berkontribusi banyak.
Bahkan Ferran Torres akhirnya dijual dan kini tinggal menyisakan Gabjes. MC sebenarnya tim dengan produktifitas gol yang paling banyak kedua setelah Liverpool. Total 63 gol telah membantu MC menjadi pemuncak klasemen, tetapi kebanyakan dicetak pemain lini 2.
Streling, Mahrez, Gundogan, Bernardo Silva, dan Kevin de Bruyne menjadi pemain dengan torehan gol paling banyak di MC. Tetapi dari 5 nama ini, mereka lebih diposisikan di bawah striker, atau di sisi kiri dan kanan. Sehingga MC kemudian datangkan Julian Alvarez.
Kun Aguero Terpukau dengan Penerusnya di MC
Meskipun sudah didatangkan MC, tetapi klub Manchester ini tetap meminjamkannya di klub asal Julian Alvarez, yaitu River Plate. Performa luar biasa di liga Argentina ini yang membuat MC berhasil menemukan pemain yang dibeli mereka di harga 14 juta Pounds Januari lalu.
Fans cukup yakin kalau Julian Alvarez adalah pemain yang sangat luar biasa dan akan datang ke klub sebagai salah satu pemain muda dengan torehan gol untuk MC yang luar biasa. Jadi, Alvarez yang lebih dulu dipesan oleh MC ini bakal menjadi penerus dari Kun Aguero.
Tetapi Pep Guardiola sebagai pelatih tidak melihat demikian. Dia tidak bisa bandingkan Kun Aguero dengan Julian Alvarez karena usia yang terpisah cukup jauh serta belum melihat performa dari striker Argentina tersebut di MC. Namun, Pep cukup yakin dengannya.
Di sisi lain, Kun Aguero yang meskipun sudah keluar dari MC untuk Barca dan kini telah pensiun, dia tetap memantau situasi klub yang ia bela sejak lama tersebut. Dia memuji Julian Alvarez karena bisa bermain dengan luar biasa dan bisa juga menjadi goal gather MC.
Kun Aguero melihat kemampuan dan daya jelajah Julian Alvarez sungguh luar biasa dan akan memberikan gol demi gol untuk MC. Bersama River Plate, musim lalu Julian Alvarez mencetak 24 gol dan 15 assist dan telah dipanggil oleh tim Argentina senior di usia 22 tahun.
Pep Guardiola Hanya Yakin Julian Alvarez Menjawab Apa yang Klub Inginkan
Pep Guardiola tidak melihat Julian Alvarez sebagai penerus Aguero. Dia tidak bisa bandingkan performa kedua pemain ini juga, satu mantan pemainnya dan satu lagi calon pemainnya. Yang Guardiola yakin, Julian Alvarez adalah yang sangat MC butuh setidaknya untuk saat ini.
MC juga pernah ingin datangkan Jamie Vardy dan Pep langsung melihat kalau ada kesamaan antara Vardy dan Julian Alvarez. Pergerakan yang lincah yang lebih suka membuka ruang agar bisa mencetak gol adalah kebiasaan striker Argentina itu, dan MC butuh seperti ini.
Sehingga Pep tidak ragu untuk memilih Julian Alvarez untuk klub datangkan di Januari lalu. Kini kita tinggal tunggu apakah performa Julian Alvarez dapat seimpresif dirinya saat berada di River Plate atau malah akan bernasib sama seperti striker MC yang lain?
MC kini menjadi pemuncak klasemen dan telah berhasil mencetak 63 gol. Tetapi torehan gol itu tidak banyak dari kaki striker, sehingga ini adalah kekurangan utama klub. Dan Julian Alvarez dipilih MC sebagai salah satu penerus Kun Aguero di klub asal Machester biru itu.
