Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Laga PSIS Semarang melawan Persib dalam lanjutan pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 berakhir dengan kedudukan 0-0. Kedua klub kesulitan untuk mencetak gol dalam laga yang diadakan di Stadion I Wayan.
Hasil ini membuat Persib bertahan di posisi ke 4 klasemen sementara. Sementara tim Bajol Ijo sudah mengoleksi 49 point, tetapi masih tertinggal 5 poin dari Arema yang berada di puncak.
Di sisi lain tim Mahesa Jenar justru kembali memperpanjang rekor kalahnya. Tim PSIS Semarang ini tetap bertahan pada posisi ke 8 klasemen sementara dengan hanya mengumpulkan 34 point saja.
Ada beberapa fakta terbaru yang menarik dari pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 ini. Mulai dari perombakan pemain, berkali-kali bermain di laga tanpa kemenangan hingga kembalinya pemain Persib Bandung.
Kembali Tampilannya Teja Paku Alam
Seperti diketahui, Teja Paku Alam merupakan salah satu kiper terbaik di BRI Liga 1 2021/2022. Sebab, cukup sulit bagi lawan untuk dapat mencetak gol di gawang Teja Paku Alam.
Pada laga tersebut, Teja Paku Alam akhirnya berhasil menunjukkan kualitas bermainnya sebagai kiper utama Persib Bandung. Di laga tersebut, kiper Teja Paku Alam berhasil melakukan penyelamatan sebanyak 3 kali.
Di antara penyelamatan yang dilakukan Teja adalah dengan menahan tembakan jarak dekat oleh Rachmat Hidayat di penghujung babak ke 2. Padahal dalam situasi itu, Hidayat memiliki peluang untuk mencetak gol.
Dalam lima laga terakhir bersama tim Maung Bandung, Teja Paku Alam berhasil tampil memukau. Di dalam lima laga tersebut, Teja Paku Alam hanya kebobolan sebanyak 2 kali saja.
Dua kali kebobolan itu terjadi ketika Persib bandung kalah dengan Bhayangkari FC dengan skor 0-1. Serta saat tim Maung Bandung menang melawan PSS Sleman dengan skor 2-1.
Melakukan Perombakan Susunan Pemain
PSIS Semarang dan juga Persib Bandung merupakan 2 tim yang melakukan perombakan susunan pada pemain depannya di paruh musim lalu. Maung Bandung mencoret Geofrey Castillon dan Wander Luiz.
Kemudian mereka mendatangkan Bruno Cantanhede dan juga David Da Silva. Di lain sisi PSIS Semarang juga mencoret Bruno Silva dan menggantinya dengan Chevaughn Walsh, penyerang asal Jamaika.
Namun sayangnya perombakan yang dilakukan oleh kedua belah tim sejauh ini tidak berhasil. David Da Silva dan Bruno Cantanhede masing-masing baru mencetak gol di tim Maung Bandung.
Bahkan dan Bruno Cantanhede baru mencetak 1 buah gol melalui eksekusi titik penalti. Bruno Cantanhede juga sudah menyia-nyiakan banyak kesempatan emas ketika berhadapan dengan PSIS Semarang.
Hal yang sama juga dialami Chevaughn Walsh selama menjadi pemain PSS Sleman. Sejauh ini, pemain dengan nomor punggung 9 juga baru mencetak 1 buah gol saja untuk timnya PSS Sleman.
6 Kali Pertandingan Tanpa Kemenangan
Saat ini sepertinya Tim Mahesa Jenar memang sedang mengalami masa yang tidak bagus. Hasil seimbang ketika melawan Maung Bandung, membuat PSIS Semarang justru memperburuk rekor mereka saat ini.
Dalam 6 laga terakhir, anak didik dari Djukanovic ini, gagal mendapatkan kemenangan. Skuad Mahesa Jenar hanya dapat meraih 4 hasil imbang dalam 6 laga terakhir tersebut, serta 2 kali kekalahan.
Dan parahnya lagi, belakangan ini PSIS Semarang juga sangat kesulitan dalam mencetak gol. Hanya ada 2 gol yang mampu PSIS Semarang hasilkan dalam 6 laga terakhir ini.
PSIS Semarang berhasil mencetak 1 gol saat kalah melawan Barito Putera dengan skor 1-2. Dan 1 gol lagi mereka cetak ketika kalah melawan Madura United dengan skor yang sama 1-2.
Namun meskipun begitu, pelatih berkebangsaan Motenegro, Dragan Djukanovic tetap optimis. Dia terus melatih anak asuhnya agar dapat naik posisi di pertandingan yang akan datang dan meraih kemenangan.
