Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
AFCON atau memiliki kepanjangan Africa Cup of Nations 2021 baru bisa diselenggarakan awal tahun 2022 ini. Kejuaraan negara-negara Afrika baru kemarin usai dengan final antara Senegal vs Mesir.
Kedua negara tersebut membuktikan kegigihan dan perkasa di dunia sepak bola khususnya benua Afrika. Mengingat antara Senegal maupun Mesir mampu berada di babak final AFCON 2022 kemarin malam.
Keduanya bertemu dengan sengit, terbukti sampai peluit akhir dibunyikan tidak menghasilkan gol sama sekali. Sampai dilanjutkan ke babak ekstra time, kedua negara masih bertahan dengan skor kacamata, 0-0.
Sampai akhirnya pertandingan diakhiri di babak adu penalti dengan skor 4-2 untuk kemenangan Senegal. Atas kemenangan Senegal berhasil menjuarai AFCON 2022 dengan melalui babak adu penalti yang cukup sengit.
Jumlah keseluruhan negara Afrika ada 24 tim, Senegal berhasil mengalahkan Mesir yang menjadi juara kedua. Sebagai penikmat sepak bola sejati, ada fakta-fakta unik saat Senegal bertemu dengan Mesir.
Untuk mengetahui fakta menarik selengkapnya, kami akan memberi penjelasan sampai akhir pembahasan ini dengan runtut. Kira-kira, apa saja fakta unik di final AFCON antara Senegal vs Mesir? Yuk intip selengkapnya.
Rekor Dipecahkan Kiper Senegal, Mendy
Siapa yang tidak mengenal Mendy, sebagai penjaga gawang sangat berkontribusi bagi negara Senegal selama ajang AFCON berjalan. Fakta menarik pertama hadir dari Mendy yang berhasil membawa Senegal juara Piala Afrika.
Di generasinya, baru pertama kali Senega berhasil juara saat Mendy menjadi kiper utama dan berperan sangat vital. Rekor ini menjadi lebih lengkap setelah Mendy berhasil mencatatkan sejarah lain.
Selain membawa Senegal juara pertama kali di generasinya, Mendy menjadi pemain pertama yang juara Liga Inggris dan UCL. Mengingat belum pernah ada seorang pemain asal Senegal berhasil menjuarai trofi tersebut.
Adapun fakta menarik selanjutnya di laga final antara Senegal vs Mesir menjadi pertandingan buruk Mo Salah. Bagaimana tidak, Salah harus merelakan juara Piala Afrika kepada rekan setim di Liverpool, Mane.
Sadio Mane membela Senegal, sedangkan Mo Salah berada di timnas Mesir saling memiliki misi untuk juara. Sayangnya Salah harus tunduk dari Senegal setelah kalah di ajang adu penalti skor 4-2.
Bukan hanya itu, fakta menarik selanjutnya dari pertandingan kedua tim menjadi paling sengit di AFCON. Hal ini disebabkan oleh skor kacamata hingga akhir ekstra time sampai harus menjalani adu penalti.
Mo Salah Menerima Kekalahan Pahit
Fakta unik lain dari pertandingan final Senegal vs Mesir menjadi kekalahan pahit bagi Mo Salah. Penampilan impresif Salah bersama timnasnya seperti menjadi sia-sia akibat kalah di partai final.
Meskipun berhasil jadi runner-up, namun Mo Salah masih terlihat cemberut ketika berlatih bersama Liverpool tadi dini hari. Wajah cemberut, lesu, dan sedih ditunjukkan Salah selama latihan dengan Liverpool berlangsung.
Belum selesai, fakta lain yang unik dari kemenangan Senegal, tim cenderung diisi oleh pemain yang kurang terkenal. Meskipun ada Mane dan Mendy, namun Senegal sempat menjadi timnas yang tidak diunggulkan.
Malah akhirnya Senegal berhasil menjuarai Piala Afrika 2021 di tahun 2022 ini dan berhasil membungkam penggila sepak bola seluruh dunia. Mane dengan bangga bersama Senegal mampu mengangkat trofi AFCON 2022.
Fakta unik terakhir dari pertandingan final AFCON 2022 Senegal vs Mesir diselenggarakan di tengah-tengah jadwal kompetisi Eropa sedang padat. Hal ini membuat beberapa yang dibela pemain timnas tertentu kehilangan punggawa.
Sebagai penikmat bola paling mengikuti perkembangan berita terbaru, Senegal vs Mesir sudah usai. Final AFCON skor akhir adu penalti 4-2 memastikan Senegal mengukir sejarah baru sebagai juara Piala Afrika 2022.
