Skuad Everton Resmi Pesat Sang Pelatih Rafael Benitez

Tim Everton telah resmi melakukan pemecatan terhadap mantan juru taktik dimiliki oleh skuad Liverpool, Rafael Benitez. Langkah pemecatan dilakukan tersebut, diakibatkan oleh tren negatif ditimbulkan oleh Everton akhir – akhir ini.

Diketahui jika pada beberapa pekan terakhir, tren ekonomi yang sulit tersebut disebabkan oleh skuad. Maka dari itu, tim The Toffees sendiri juga nampaknya kesulitan di dalam keluar dari tren negatif.

Hingga puncaknya, mereka sudah mendapatkan kekalahan saat sedang bertanding bersama dari dengan Norwich. Skor 1 – 2 menjadi sebuah kekalahan didapatkan oleh skuad pada laga di hari Sabtu 15 Januari 2022.

Dilansir dari laman resmi dikeluarkan oleh everton sendiri, hari Minggu tanggal 16 Januari 2022 kemarin. Mereka memberikan pernyataan jika sang pelatih sendiri sudah resmi keluar dan meninggalkan jabatan lamanya.

Sebagai pelatih utama di skuad The Toffees, tidak dijabat oleh Rafael tersebut. Untuk tim sendiri, nantinya akan segera mengumumkan nama pengganti dari Benitez dalam waktu dekat agar segera mendapatkan pengganti.

Dari skuad klub sepak bola Everton sendiri sudah melakukan konfirmasi mengenai kepergian dari Rafael Benitez, sebagai manajer utama. Rafael telah bergabung di Everton sejak Juni 2021 dan telah meninggalkan klub.

Pencarian pengganti sang manajer utama tersebut tentu menjadi sebuah fokus utama dilakukan oleh The Toffees saat ini. Mendapatkan pengganti lebih baik agar bisa memberikan dampak positif terhadap skuad sendiri.

Keadaan Memburuk Dialami Oleh Tim Everton

Memang tidak dapat dipungkiri lagi, jika selama beberapa pekan terakhir, keadaan dari The Toffees terlihat memburuk. Suasana terjadi di dalam tim, juga tidak memberikan aura positif untuk melakukan peningkatan.

Bahkan hal tersebut, juga semakin bertambah buruk, ketika fans membawakan spanduk bertulisan “Benitez pergi dari klub kami”. Hal tersebut, rupanya telah memberikan dampak besar terhadap keadaan dari tim sendiri.

Maka dari itu, dalam melakukan latihan juga pertandingan tidak dapat dilakukan secara maksimal. Puncak dari keadaan buruk yang terjadi, adalah ketika pertandingan di hari Sabtu 15 Januari kemarin melawan Norwich.

Kekalahan didapatkan oleh skuad, dianggap sebagai salah satu dampak buruk didapatkan oleh tim. Akibat dari suasana tidak stabil, membuat sang manajer disalahkan akibat dari tren negatif terus menerus bermunculan ini.

Menelan kekalahan ketika bertanding, juga tidak adanya aura positif pada tim utama menjadi sebuah permasalahan tersendiri. Maka dari itu, keadaan tersebut harus segera diselesaikan dengan baik agar tidak menimbulkan masalah.

Kepergian dari sang pelatih utama Rafael sendiri mungkin menjadi sebuah jawaban akan tren negatif tersebut. Dengan kepergian sang manajer utama tersebut, diharapkan nantinya skuad bisa menjadi lebih baik.

Dapat tampil lebih maksimal pada berbagai macam laga selanjutnya merupakan hal diinginkan oleh fans. Fans berharap skuad juga bisa mendapatkan manajer utama pengganti lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya tersebut.

 

Kondisi Everton Agar Menjadi Lebih Baik

Akibat oleh beberapa pekan terakhir, kondisi dari The Toffees tidak berada pada keadaan baik – baik saja. Maka ketika bertanding juga terlihat kurang maksimal akibat efek tren negatif sebelumnya terjadi ini.

Untuk saat ini, Everton sedang berada pada posisi 16, setelah mendapatkan poin sebanyak 19. Mereka masih harus terus berjuang dalam berbagai macam laga selanjutnya dimainkan agar mendapatkan kemenangan.

Untuk sebanyak 5 buah laga terakhir dimainkan, rupanya hanya satu kemenangan didapatkan. Satu lagi pertandingan mendapatkan akhir imbang sedangkan 3 permainan lainnya mendapatkan kekalahan secara telak.

Pada hasil 5 pertandingan terakhir tersebut, tentu saja dianggap sangat buruk bagi skuad. Maka dari itu, perbaikan dengan segera harus dilakukan agar tidak terus terlarut pada tren negatif sedang terjadi.