Bursa Transfer Musim Dingin, Inilah 6 Pembelian Musim Dingin Termahal

Biasanya klub sering melakukan belanja pemain saat musim panas, sehingga pemain baru memiliki waktu untuk berlatih dan beradaptasi dengan tim barunya. Namun, bukan hal yang tidak mungkin transfer dilakukan di saat tengah musim seperti sekarang.

Transaksi pemain saat berada di tengah musim suka menghasilkan angka yang fantastis, biasanya ada beberapa alasan mengapa transfer tengah musim sering dilakukan. Pertama, klub terpaksa melepas pemainnya karena menginginkan pindah lebih cepat.

Kedua, klub membutuhkan pemain baru untuk memperkuat skuad. Karena alasan tersebut terkadang membuat sebuah klub harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan satu anggota tim baru.

6 Pemain Transfer Termahal di Bursa Transfer Musim Dingin

Pada bursa transfer musim dingin ini, cukup banyak transfer yang dilakukan baik. Nilainya juga tidak main-main bahkan ada yang sampai dibanderol 135 juta Euro atau setara dengan 2,2 Triliun rupiah. Berikut ini adalah daftar pemain termahal di bursa transfer musim dingin sepanjang sejarah.

1. Ferran Torres

Ferran Torres baru saja terjadi, asal Manchester City tersebut diboyong oleh Barcelona untuk memperkuat skuadnya. Torres berhasil diboyong oleh Barcelona dengan nilai 55 juta Euro atau setara dengan 900 juta rupiah.

Hal ini cukup mengejutkan karena Barcelona FC dikabarkan sedang mengalami masalah pada finansialnya. Bahkan mereka sempat tidak bisa mendaftarkan Torres dikarenakan aturan salary cap. Tetapi akhirnya Torres bisa didaftarkan setelah mereka melepas Phillippe Countinho dan memotong gaji dari Samuel Umtiti.

2. Fernandes Torres

Selanjutnya Fernandes Torres, perpindahan ini terjadi pada tahun 2011 silam. Saat itu ia masih tergabung dengan Liverpool dan pindah ke Chelsea, klub yang sama bermain di Premier League.

Ia dibanderol dengan harga 58,50 Juta Euro, namun sayangnya Torres tidak berhasil untuk bersinar di Chelsea. Serta mencatatkan namanya sebagai rekrutan terburuk sepanjang sejarah oleh The Blues.

3. Oscar

Gelandang asal Brasil itu merupakan salah satu pemain jagoan lini tengah Chelsea, namun sejak memperkuat tim Stamford Bridge ia hanya mampu bertahan sampai tahun 2017 saja. selanjutnya keputusan mengejutkan datang dari Oscar karena memutuskan pindah ke Shanghai Port di China yang memberikan harga tinggi 60 juta Euro.

Ini merupakan keputusan yang mengejutkan semua pihak, karena biasanya pemain muda saat itu seperti Oscar akan lebih memilih bermain di liga Eropa. Namun, sampai saat ini Oscar masih tetap bertahan.

4. Bruno Fernandes

Bruno Fernandes, pemain asal portugal sempat berpindah-pindah klub dari mulai Udinese, Samprodoria dan Sporting Lisbon. Pada klub Sporting Lisbon Fernandes mulai dilirik kemampuannya lalu dikaitkan dengan Liverpool yang kala itu disebut-sebut tertarik dengannya.

Namun, akhirnya keputusan jatuh pada Manchester United dengan banderol 63 juta euro atau setara dengan 1,03 Triliun Rupiah. Fernandes menjadi rekrutan terbaik MU karena langsung bisa membaur dengan tim dan sampai saat ini menjadi pemain andalan di lini tengah.

5. Virgil van Dijk

Virgil van Dijk menarik perhatian saat bermain di tim Southhampton di tahun 2015. Pada saat itu dikabarkan banyak klub besar yang mengincarnya seperti Manchester City, Liverpool da Chelsea.

Namun, van Dijk sepertinya lebih condong pada Liverpool jadi ia memilih skuad The Reds tersebut. Demi mendapatkannya, The Reds sampai berani menggelontorkan dana sebanyak 84,65 Juta Euro dan harga tersebut memang layak untuk Virgil van Dijk.

6. Philippe Countinho

Philippe Countinho awalnya tidak begitu berkembang saat bermain di Inter Milan, dan menjadi pemain kelas dunia saat ia memperkuat Liverpool. Kemudian Continho, berhasil diboyong oleh Barcelona.

Barcelona rela menggelontorkan dana sebesar 135 Juta Euro untuk mendatangkan Philippe Countinho dari Anfield ke Camp Nou pada tahun 2018 silam. Namun sayangnya, Continho gagal berkembang di Barcelona dan baru saja menyelesaikan kepindahannya lagi ke Aston Villa.

Bursa transfer musim dingin memang memiliki waktu yang lebih singkat daripada saat musim panas. Tetapi seringkali bursa transfer ini menjadi lebih “panas” dikarenakan harus mengurus kontrak pemain.

Pada bursa musim dingin ini biasanya klub eropa akan memperbarui kontrak dengan pemainnya yang akan habis kontrak pada waktu yang dekat. Namun jika perpanjangan kontrak tidak dilakukan maka otomatis klub akan gigit jari karena pemain secara tidak langsung memutuskan untuk pindah.