Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Manajer Manchester United, Ralf Rangnick tampaknya berhasil memutus kesempatan AS Roma untuk mendatangkan Diogo Dalot bek kanan milik mereka. Kabar ketertarikan Jose Mourinho pada sang bintang Portugal itu pupus karena Rangnick sangat mengandalkannya di sisi kanan.
Diogo Dalot, sebelum Ralf Rangnick, namanya sangat jarang didengar di Starting 11 pelatih MU lain. Sebut saja seperti Ole yang selama 2 tahun lebih melatih Setan Merah, hampir tidak pernah mengandalkan bek dari Portugal itu dan lebih memilih memainkan Wan Bissaka.
Menit bermain yang kurang itu yang pada akhirnya membuat bek muda yang didatangkan pada 2018 lalu ingin pergi dari MU ke klub yang menjanjikan menit bermain lebih. Tetapi kini, dalam 3 pertandingan terbaru MU, Dalot selalu mendapat kesempatan menjadi starter.
Di era Rangnick ini juga yang membuat Wan Bissaka kehilangan tempat utama. Hal itu lantas membuat kaitannya dengan klub lain hilang. Rangnick berhasil menutup jalur komunikasi klub lain yang menjanjikan tempat utama untuk Dalot dengan memberi Dalot kesempatan.
Jose Mourinho Sangat Ingin Roma Datangkan Diogo Dalot
Manajer AS Roma, memiliki ketertarikan akan Diogo Dalot dan meminta Roma mengirim tawaran ke agen pribadi Dalot. Pasalnya, Mourinho yang menjadi sosok dibalik kedatangan Dalot dari FC Porto pada 2018 lalu karena melihat potensi yang dimiliki oleh Dalot.
Mourinho memang membutuhkan pemain di sektor pertahanan kanan untuk AS Roma. Dan ketika melihat Dalot, Mourinho melihat seorang bintang yang ia butuhkan. Banyak laporan yang meyakini kalau Roma sudah mengirimkan tawaran transfer kepada pemain itu.
Bek Kanan yang dimiliki Roma banyak yang bermasalah, termasuk salah satu full back andalan Mourinho, Leonardo Spinazzola, yang masih mengalami cedera serius dan belum bermain sejak Euro 2020 lalu. Sehingga pemain bagus di sektor kanan adalah kelemahan Roma.
Mourinho menjuluki Dalot sebagai full back muda paling hebat di Eropa saat memilih Dalot dibanding pemain lain. Saat itu, Dalot didatangkan dengan biaya 19 juta Euro dan mendapat menit bermain yang lumayan saat di era “The Special One”, tetapi tidak di era Ole.
Setelah dipecat, Ole menjadi sosok yang jarang merombak skuad. Di sektor pertahanan kanan terutama, dimana nama Dalot sangat jarang dibawa ke Starting 11 sehingga dipinjamkan ke AC Milan di musim 2019/2020 lalu. Menit sedikit itu yang membuat Dalot tidak betah.
Fabrizio Romano Telah Mengonfirmasi Kalau Dalot Bakal Bertahan
Pemain 22 tahun itu memang sempat tidak betah dengan menit bermain yang ia dapatkan selama berada di MU. Dia harus kesulitan menyaingi Aaron Wan Bissaka di sektor kanan. Namun Ralf Rangnick menyadari potensi yang dimiliki oleh Dalot dan jadi pemain reguler.
Terbukti dengan 3 pertandingan awal, full back Portugal ini selalu menjadi starter dan belum tergantikan. Sehingga kabar kedekatannya dengan mantan pelatihnya itu langsung terputus. Ralf Rangnick dianggap berhasil memproteksi talenta yang dimiliki oleh MU tersebut.
Kabar tidak pindahnya Dalot ke tim lain juga sudah dikonfirmasi oleh Fabrizio Romano, salah satu jurnalis sekaligus salah satu pemberi berita ter up to date dalam bidang sepak bola. Jadi, dia mengatakan kalau AS Roma sudah bisa mundur untuk berburu andalan Rangnick itu.
Ralf Rangnick berhasil menjaga salah satu aset yang dimiliki MU dari kabar kepergiannya di Januari 2022 nanti. Dalot yang sebelumnya jarang mendapat menit bermain kini sudah jadi pemain kunci untuk MU dibawah asuhan Rakf Rangnick, bahkan gantikan posisi AWB.
