Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Striker utama Bayern Munchen mengalami tahun-tahun yang mengesankan. Akan tetapi, hingga saat ini dia masih belum bisa mendapatkan gelar Ballon d’Or yang bisa dibilang telah menjadi impian banyak pesepakbola. Namun, dia berharap di tahun ini dia bisa menang.
Ballon d’Or selalu menjadi ajang bagi pemain sepak bola dunia untuk membawa pulang pialanya. Ini merupakan ajang yang bergengsi juga mengingat dengan mendapat gelar ini, maka pemain itu dikategorikan sebagai pemain sepak bola terbaik untuk satu musim.
FIFA yang menjadi pemberi gelar ini melakukan banyak perhitungan hingga bisa menentukan siapa yang layak menjadi pemenangnya. Tahun lalu, FIFA membatalkan gelar ini karena pandemi Covid-19. Padahal, itu merupakan saat dimana Lewandowski mendapatkannya.
Dia menjadi pencetak 55 gol di semua kompetisi, dan merupakan yang terbanyak. Dia juga bahkan menjadi juara favorit hasil votingan para fans. Namun, dia masih berharap di tahun ini dan juga menginginkan Ballon d’OR yang lepas dari pengaruh politik sepak bola.
Lewandowski Berharap Ballon d’Or yang Adil
Lewandowski telah dikenal sebagai striker paling tajam di masa ini. Kemampuan bermain serta selalu produktif dalam urusan mencetak gol membuat nama dia selalu masuk dalam nominasi pemenang Ballon d’Or, penghargaan yang digelar setiap musim.
Namun, dia masih belum bisa mendapatkannya karena pengaruh Messi dan Ronaldo. Hanya saja, banyak yang menganggap adanya unsur politik yang menjadi penyebab kedua nama itu selalu mendominasi dalam ajang perebutan gelar ini. Apalagi setelah yang tahun lalu batal.
Ini semakin membuat penggemar sepak bola menganggap adanya permainan politik di situ. Lewandowski menjadi satu-satunya pemain yang bisa dibilang layak, tetapi malah dibatalkan dengan alasan pandemi Covid-19. Tentu saja ini menjadi sebuah kekecewaan untuk dia.
Striker asal Polandia ini dalam konferensi pers mengatakan bahwa Bayern telah membuat namanya pantas untuk memenangkan gelar individu, tetapi dibatasi karena adanya permainan politik. Sehingga dia berharap agar dapat menghadirkan sesuatu yang netral.
FIFA harus sadar bahwa penampilan Lewandowski di tim nasional dan klub sudah sangat impresif. Unggul jauh di banding pemain lainnya, termasuk dari Jorginho. Striker Bayern Munchen ini sudah bekerja keras dan tampaknya hasilnya sudah jelas.
Di era dominasi Messi dan Ronaldo, penampilan stabil dari Lewandowski tentunya tidak boleh diremehkan juga. Jadi, Lewandowski hanya berharap bahwa tidak akan ada politik di dalam penentuan Ballon d’Or dan pemungutan suara harus berjalan dengan netral.
Persaingan Untuk Mendapat Gelar Ballon d’Or 2021
Gelar ini akan diumumkan siapa yang menjadi pemenangnya di tanggal 29 November nanti. Masih banyak nama pemain yang menjadi nominasi paling unggul untuk mendapatkan gelar bergengsi yang satu ini. Ada Benzema, Ronaldo, Messi, Jorginho, hingga Lewandowski.
Sejak 2008, Messi dan Ronaldo selalu mendominasi dan hanya Luka Modric saja yang mampu menjadi penerima penghargaan ini sejak saat itu. Namun, di tahun ini sudah seharusnya Robert Lewandowski yang mendapatkan gelar ini.
Penampilan yang sangat konsisten dan mencetak 55 gol di musim lalu membuat tidak ada alasan Lewandowski tidak kalah saing. Lewandowski sekarang dianggap bersaing dengan Benzema dan Jorginho sebagai kontestan kuat dan favorit.
Jorginho dan Benzema memang pantas mendapat gelar ini, tetapi nama Lewandowski yang lebih unggul. Sudah seharusnya Lewandowski yang mendapat, terlebih karena sudah beberapa tahun lalu “dicurangi” karena unsur politik di dalamnya.
Banyak yang menganggap bahwa politik sudah memasuki ranah sepak bola. Dan ini sangat mengurangi nilai netral dari pertandingan sepak bola itu sendiri. Buktinya adalah kegagalan Lewandowski mendapat gelar ini pada era yang didominasi oleh Ronaldo dan Messi.
