Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Di bursa transfer tahun 2022 mendatang, klub liga premier Chelsea mulai mengubah prioritasnya. Dikabarkan the Blues ini akan lebih memfokuskan untuk sepenuhnya mengejar pemain dari Juventus, Matthijs de Ligt.
Pada musim panas lalu, diketahui the Blues memang sedang mencari bek tengah yang baru. Chelsea sendiri memang memerlukan bek tengah baru dimana nantinya akan jadi penerus dari Thiago Silva.
Menurut kabarnya, Chelsea juga sempat melakukan usahanya untuk menarik Jules Kounde pemain dari Sevilla. Namun karena adanya satu lain hal, maka mereka gagal mengamankan pemain asal Perancis tersebut.
Bahkan menurut kabar yang beredar sekarang ini, the Blues tidak lagi tertarik untuk mempertahankan Kounde. Kini mereka lebih tertarik dan mengalihkan perhatiannya kepada pemain Juventus Matthijs de Ligt.
Bek andalan dari Juventus asal Belanda ini muncul sebagai target prioritas untuk sang Juara Eropa. Kabar yang berhembus juga mengungkapkan jika Chelsea memang ada di pasang untuk menarik Matthijs.
Bek Potensial di dalam Permainan
The Blues mengidentifikasi sang bek tengah dari Juventus ini sebagai prioritas utama ketika Thomas Tuchel mencari tambahan kekuatan di lini pertahanan. Pada 2024, kontrak de Ligt di Turin akan berakhir.
Sang bek ini beberapa pertandingan belakangan juga menjadi penggerak vital pada lini belakang Juve. Itu terjadi setelah berhasil mencatat sekitar 80 pertandingan kompetitif bagi Bianconeri.
Berdasarkan laporannya, Chelsea sebenarnya sudah cukup lama mengincar bek muda ini. Bahkan semenjak masih di Ajax, mereka sudah melakukan pengamatan sang bek dimana saat itu ia berhasil mempimpin II Lancier.
Dengan kemampuannya yang apik serta jiwa kepemimpian dimilikinya, the Blues sendiri menilai de Ligt akan sukses jadi aset berharga di lini pertahanan. Apalagi setelah mendapatkan kans terbuka.
Chelsea semakin serius mengejar bek Juventus ini setelah mendengarkan kode yang dipaparkan oleh Mino Raiola. Secara terang-terangan, Raiola mengungkapkan jika sang bek di tahun 2022 mendatang bisa hengkang dari Juventus.
Tentu saja melihat peluang emas itu, Chelsea membuat keputusan untuk all-ot dalam memboyong bek Juve tersebut ke Stamford Bridge. Apalagi Chelsea akan ditinggalkan Thiago Silva karena kontraknya habis.
Sementara itu Cesar Azpilicueta juga masuk masa akhir pada karirnya. Sehingga dengan menambahkan Matthijs de Ligt bisa memberikan semangat di jantung lini belakang pada the Blues.
Mahar Chelsea yang Menghabiskan Banyak Uang
Akan tetapi pemain internasional dari Belanda itu juga diprediksi akan menghabiskan banyak uang. Apalagi usia serta potensi yang dipunyainya bisa berpeluang jadi bek paling baik di Eropa.
Matthijs de Ligt sendiri sudah menunjukkan pengalamannya dan ini semakin menyulitkan the Blues dalam menyelesaikan negoisasi dengan Juventus. Dimana di tahun 2019 lalu, Juve sudah membayar sekitar 85 juta Euro.
Dalam sejarah Chelsea, Romelo Lukaku selaku transfer paling mahal sekitar 1,4 triliyun hanya bisa bertahan dalam satu musim. Mengingat sang juara Eropa siap mencetak rekor transfer untuk mendapat Matthijs de Ligt
The Blues sendiri sudah siap mengalihkan perhatiannya menuju bek tengah dari Juventus ini setelah gagal menggaet Kounde. Menurut kabarnya, sang bek nanti akan dijual dengan kisaran harga 100 juta Euro.
Itu membuat Chelsea memang harus menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan Matthijs de Ligt. Selama musim ini Chelsea juga hanya kebobolan satu gol, itu juga lewat penalti Mohamed Salah.
Dari semua pertandingan musim ini memang menunjukkan kekuatan tim the Blues. Walaupun pertahanan mereka cukup kuat, namun manajemen Chelsea sendiri sangat tertarik memperkuat lini pertahanannya dengan adanya bek muda.
