Promo BD36

Jepang Lolos ke Semifinal, Yuta Nakayama Ungkap Kekecewaan

Pelarangan penonton dalam cabor sepakbola Olimpiade Tokyo 2020 memang sudah tidak menjadi berita baru. Tapi tetap saja menjadi kesedihan bagi sebagian pemain atau penggemar. Apalagi tujuannya menghindari penyebaran pandemi corona.

Padahal saat ini publik lokal Jepang sedang berbangga. Timnasnya bisa lolos semifinal lagi, di mana terakhir diraih saat olimpiade London 2012. Tidak heran jika diharapkan melaju sampai babak akhir.

 

Curahan Hati Pemain Timnas Jepang

Yuta Nakayama adalah pemain yang mengeluarkan pendapatnya setelah laga. Ingin memperoleh dukungan meski sedang dalam masa pandemi corona. Apalagi selalu menganggap jika tidak ada rasa yang mengalahkan animo fans.

Pemain 24 tahu asal PEC Zwolle juga menambahkan, para penggemar yang mendukung secara langsung bagaikan sebuah hadiah. Mampu menambahkan kepercayaan diri pemain sampai membangun kekuatan jika sedang menurun.

Hal ini ternyata juga didukung oleh kapten tim Samurai Biru, Maya Yoshida. Dia ingin agar pemerintah membuat regulasi khusus menangani covid-19. Tidak masalah jika sedikit ketat asalkan penonton dapat masuk.

Pemain lain yang mengisyaratkan dibuatnya aturan khusus adalah Ritsu Doan. Ia menganggap kalau rasanya tetap ada yang kurang jika tidak dihadiri fans. Apalagi suporter Jepang terkenal sangat militan.

Semua pertandingan yang sudah terlaksana hanya dihadiri oleh para staff, jurnalis sampai fotografer saja. Di mana masih tidak ada jalan lain lagi. Tidak heran jika selalu membuat stadion terasa kosong.

Padahal Kashima Stadium yang menjadi venue pertandingan terakhir, memiliki jumlah kursi sebanyak 40 ribu. Kalau di Jepang, maka sudah tergolong lumayan besar. Bahkan dikenal memiliki sejarah panjang.

Di mana mulai dibangun tahun 1993 yang bertujuan untuk pertandingan liga. Setelah itu ternyata mampu dijadikan venue piala dunia 2002. Bisa dibilang sangat besar antusiasme pada ajang terbesar saat itu.

Hal ini tentunya berbeda jauh dengan aura olimpiade 2020. Meski sepakbola bukan cabang terbesar, tapi tidak ada hal istimewa untuk sekarang. Kecuali dapat meraih medali emas, baru akan menambah antusiasme.

Jepang Lolos ke Semifinal, Yuta Nakayama Ungkap Kekecewaan

Cerita Kesedihan Fans Samurai Biru

Kekecewaan karena tidak dapat menonton pertandingan ternyata sudah menjadi buah bibir bagi fans timnas Jepang. Bahkan mereka datang ke area stadion. Tempat pertandingan perempat final menghadapi Selandia Baru.

Karena tidak dapat masuk, mereka membuat banner berisi pesan terhadap pemerintah. Terutama minta dibuatkan regulasi khusus. Tentu saja aspirasi penggemar ini juga dibaca oleh para pemain Samurai Biru dan staf.

Salah satu perwakilan penggemar, Masahiko Yamamori telah menyebutkan kesedihannya. Di mana dia sudah datang ke stadion dengan kedua anaknya. Tapi sayang hanya dapat berdiri di luar venue pertandingan saja.

Padahal mereka sebelumnya sudah lama mengincar tiket pertandingan jika diselenggarakan di Kashima. Sebagai fans, ia ingin memperi support secara mental. Bahkan mau mendorong timnas agar selalu bisa bermain bagus.

Untuk sekarang Yamamori hanya bisa pasrah dan akan mendukung lewat televisi saja. Tapi tetap berjanji akan mendukung dengan jiwa raganya. Tentu untuk tidak hanya main bagus tapi meraih emas olimpiade,

Untuk cabor sepakbola pria memang cukup berbeda dengan wanita. Apalagi karena sepakbola wanita boleh disaksikan langsung. Mungkin karena antusiasme tidak sebesar pria, ada peraturan yang dapat dibuat.

Pada match tersebut, ada aturan misalnya jarak yang harus berjauhan. Selain itu tidak boleh berteriak keras meski memakai masker. Inilah yang kemudian ingin dijalankan pada sepakbola pria sebelum berakhir.

Pertandingan selanjutnya, Jepang bakal berhadapan dengan tim kuat yaitu Spanyol. Meski tidak ada dukungan fans, tapi sepertinya kekuatan mereka tidak berkurang. Terlebih melihatnya perkembangan permainan semua sektor yang semakin padu.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *