Promo BD36

Spanyol Lanjut Usai Depak Swiss Lewat Adu Pinalti

Seperti yang diprediksi oleh kebanyakan penggila bola, bahwa Spanyol yang merupakan salah satu raksasa Eropa kemungkinan besar akan membawa pulang tiket semifinal Euro 2020. Hal ini terbukti melalui kemenangan mereka melalui Swiss di krestovsky stadium.

Meskipun Swiss memang telah memberikan performa terbaik mereka di laga-laga sebelumnya, tidak banyak orang menyangka bahwa Swiss mampu menekan Spanyol seperti laga semalam.

Sebab dapat dikatakan bahwa Spanyol cukup sulit dalam meraih kemenangan karena sampai harus beradu pinalti. Untungnya, Spanyol dapat memanfaatkan adu penalti disebut sebagai medium untuk mengantarkan La Furia Roja untuk terus maju ke semifinal Euro 2020.

 

Jalannya Pertandingan Pada Babak Pertama

Semenjak babak pertama dimulai, Spanyol memang terlihat unggul dari segi penguasaan bola sehingga membuat mereka dapat mengungguli pertandingan kurun waktu 10 menit. Spanyol berhasil unggul 1 angka melalui gol bunuh diri

Koke lancarkan umpan silang kepada Jordi apa dan dilanjutkan dengan tembakan kerasnya, namun bola ternyata menghantam Denis Zakaria sehingga membuat arah bola tersebut berubah ke gawang Swiss sehingga menghasilkan gol.

Peluang Spanyol kembali terlihat ketika mereka mendapatkan pelanggaran dan memperoleh tendangan bebas di menit ke-17. Namun sayangnya tendangan dari Koke tersebut hanya melambung di atas gawang.

Gawang Swiss di kembali terancam melalui sundulan langsung tanpa penjagaan dari Cesar Azpilicueta. Tetapi untungnya sundulan tersebut tepat mengarah ke penjaga gawang sehingga berhasil diamankan. Dengan ini spanyol masih menutup keunggulan mereka sampai babak pertama berakhir.

Spanyol Lanjut Usai Depak Swiss Lewat Adu Pinalti

Jalannya Laga Pada Babak Kedua

Tidak hanya tinggal diam, Swiss mulai memberikan perlawanan di babak kedua. Pada menit ke-56 Zakaria berniat membalas akan kesalahannya di babak pertama. Yang memperoleh kesempatan melalui umpan silang Ricardo Rodriguez.

Tetapi sayangnya tembakan dari Zakaria belum bisa menghasilkan gol. Kak tes Ivan penyerangan semula kembali terlihat di menit ke-64 ketika mereka menghasilkan kesempatan lagi. Steven Zuber menerima umpan dari Ruben Vargas saat serangan balik.

Tapi sayangnya bidikan ke arah gawang Spanyol masih belum bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Akhirnya dominasi Swiss dibabak kedua dapat dibuktikan melalui menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-68.

Hal ini bermula ketika pemain Spanyol melakukan kesalahan sehingga dia dimanfaatkan oleh Remo Freuler tangki langsungkan ke Xherdan Shaqiri yang artinya berhasil mencoba gawang Unaj Simon.

Walaupun memberikan kontribusi besar melalui goalnya, sayang sekali permainan ini harus dikeluarkan terlebih dahulu melalui kartu merah nya di menit ke-77. Tapi Spanyol ternyata belum bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengunggulkan skor hingga babak kedua berakhir.

 

Babak Extra Time Sampai Adu Pinalti

Babak extra time digelar karena kedudukan masih seri. Dengan keunggulan jumlah pemain, Spanyol terlihat sangat mendominasi di babak ini. Hal ini terlihat ketika mereka mendapatkan beberapa peluang emas seperti pada menit ke-103.

Mikel oyarzabal mencoba melepaskan tembakan melalui umpan dari Dani olmo ke arah gawang Swiss, tetapi Sommer dapat mengatasinya dengan gemilang sehingga kedudukan masih sama.

Kali ini giliran Dani Olmo yang mendapatkan kesempatan tembakan melalui passing silang dari Marcos Llorente di menit ke-122. Namun sayangnya bidikannya belum bisa menemui sasaran.

Sehingga kedudukan masih imbang sampai babak extra time selesai. Hal ini membuat kedua tim harus kelanjutan pertandingan melalui adu penalti. Swiss tidak bisa memanfaatkan dapat ini gimana harus menerima kekalahan sebanyak 1-3.

Dengan begitu, dengan perjuangan keras antara kedua tim, Swiss harus rela pulang ke negaranya karena tiket semifinal sudah diambil alih oleh Spanyol. Namun meskipun begitu, bisa dikatakan bahwa performa dari Swiss sangatlah spektakuler mengingat awalnya sangatlah berat.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *