Berbagai Pelajaran dari Pertandingan Spanyol VS Polandia

Ketika laga Spanyol vs Polandia, mereka hanya dapat bermain imbang. Pertandingan yang dilakukan di La Cartuja, Sevilla tersebut membawa skor bertahan 1-1.

Pada mulanya, Spanyol mampu unggul terlebih dulu. Hal ini disebabkan karena gol yang dicetak oleh Alvaro Morata pada babak pertama. Kemudian, Polandia dengan sukses dapat menyamakan kedudukan karena sundulan dari Robert Lewandowski pada babak kedua.

Dari hasil yang dicapai oleh Spanyol ini, mau tidak mau Spanyol harus puas dan menduduki posisi sementara Grup E dengan poin 2, sedangkan tim nasional Polandia menduduki peringkat ke 4 dengan 1 poin.

 

Berbagai Pelajaran dari Laga Spanyol vs Polandia

Dari laga yang berlangsung imbang ini, ternyata ada berbagai macam pelajaran yang bisa diambil, berikut selengkapnya:

1. Morata seperti membayar kepercayaan Enrique

Dalam pertandingan ini, Alvaro Morata seperti sukses membayar kepercayaan yang diberikan oleh Luis Enrique pada sehari sebelum laga. Ia menyatakan jika timnya akan bermain dengan Morata dan 10 pemain.

Ini berarti Enrique masih percaya dengan kemampuan yang dimiliki oleh Morata, terlepas dari berbagai macam peluang yang disia-siakan ketika laga pertama melawan Swedia lalu.

Walaupun tidak berhasil membawa timnya mendapatkan poin penuh, tetapi satu gol yang dibawanya bisa membuat Morata menjadi semakin percaya diri ketika berada di depan gawang lawan saat laga selanjutnya.

2. Rekor Lewandowski terus berlanjut

Sebelum pertandingan ini berlangsung, tidak sedikit orang yang menjagokan Robert Lewandowski. Banyak yang menganggap jika nantinya Lewandowski akan menjadi salah satu bintang yang bersiar di Euro 2020.

Tentu saja hal ini wajar terjadi karena mengingat Lewandowski memiliki status sebagai pemain terbaik di dunia. Sayangnya, ketika laga melawan Slovakia, Lewandowski tampil dengan cukup buruk.

Hingga akhirnya berbagai macam kritikan tajam mengarah padanya. Lewandowski akhirnya dapat mencatatkan namanya di papan skor ketika melawan Spanyol.

3. Aksi Gerard Moreno

Ketika Spanyol ditahan imbang oleh Swedia pada laga pertama, Gerard Moreno memulai laga di bangku cadangan. Serangan demi serangan dianggap kurang menantang. Setelah Gerard Moreno masuk di babak kedua, serangan dari Spanyol mulai terlihat berbahaya.

Hingga akhirnya penyerang Villarreal ini dipasangkan menjadi starter untuk melawan Polandia. Gerard Moreno juga menunjukkan alasan mengapa ia sangat layak menjadi starter dengan penampilannya yang begitu impresif, termasuk assistnya.

Meskipun eksekusi penalti yang dilakukan Gerard Moreno gagal menjadi gol, namun di dalam laga selanjutnya, ia seperti harus kembali dipercaya menjadi seorang starter.

4. Sejarah Kacper Kozlowski

Beberapa waktu yang lalu, gelandang Inggris Jude Belingham mencatatkan sejarah karena menjadi pemain termuda. Tetapi, rekor ini ternyata hanya bisa bertahan selama beberapa hari saja, karena pemain muda yang berasal dari Polandia yakni Kacper Kozlowski mengalahkannya.

Kacper Kozlowski dimasukkan Paulo Sousa di pertengahan babak kedua. Kacper Kozlowski menyandang status sebagai pemain paling muda di Euro karena usianya baru 17 tahun lebih 246 hari.

5. Persaingan Grup E sangat menarik

Munculnya hasil imbang Spanyol melawan Polandia, 1-1 dan kemenangan yang dimiliki oleh Swedia ketika melawan Slovakia yakni 1-0 memang memberikan peta persaingan yang sangat menarik di grup E.

Persaingan ini seperti sangat menarik untuk terus diikuti, dengan kemungkinan 3 tim dapat lolos dari grup ini, hingga sekarang belum ada negara yang benar-benar mempunyai peluang untuk masuk dalam 16 besar.

Pertandingan Euro 2020 memang semakin seru, pada grup ini. nantinya Spanyol akan bertanding di laga Matchday 3 pada hari Rabu 23 Juni nanti. Nantinya Spanyol akan menghadapi Slovakia. Dan Polandia akan berjumpa dengan Swedia.