Menang Melawan Ukraina, Legenda Belanda Lega

Laga perdana dari Grup C pada hari Senin, 14 Juni 2021 terjadi sangat sengit dan mempertemukan Belanda vs Ukraina. Pertandingan tersebut akhirnya dimenangkan oleh Die Oranje dengan skor tipis, yaitu 3-2. Dan itu didapat dengan cukup susah payah.

Pertandingan dengan aroma sengit itu sudah terjadi sejak babak pertama. Namun, berakhir dengan hasil 0-0 karena antara kedua tim, terus mempertahankan diri, tidak ingin kemasukan gol satu sama lain.

Barulah ketika babak kedua, pada awal-awal menit, Belanda berhasil unggul pertama kali oleh tendangan dari Georgino Wijnaldum. Keberuntungan datang kembali, pada menit ke-58, Wout Weghorst berhasil membuat Belanda memiliki skor 2-0. Inilah lanjutannya.

 

Review Singkat Laga Belanda vs Ukraina

Wout dan Georginio memang menjadi pemain yang membuat Belanda menjadi lebih percaya diri selama melangkah dalam permainan tersebut. Akan tetapi, semua itu berlalu begitu saja karena sampai menit ke 75 dan 79, Ukraina mulai beraksi.

Benar sekali, Andriy dan Roman bergantian menjebol gawan Die Oranje, hingga laga tersebut berubah menjadi seri 2-2. Belanda sempat khawatir karena euforia mereka hanya bertahan sebentar saja. Sempat merasa kurang percaya diri juga.

Bagaimana tidak? Dalam waktu singkat, Ukraina mampu menyamai skor mereka. Bila kebobolan satu gol lagi, Die Oranje akan langsung mengaku kalah. Namun, pada akhirnya nasib baik berada di tangan Belanda.

Berterimakasih lah kepada Danzel Dumfris, karena ia mengembalikan kejayaan tim besutan Frank de Boer pada menit ke 85. Pertandingan berakhir dengan skor 3-2 yang kedudukannya dikuasai oleh Belanda.

Kenapa pertandingan tersebut dianggap sangat sengit? Karena masing-masing dari mereka tidak mau mengalah. Ukraina juga cepat sekali bangkit setelah tertinggal dua angka dari tim Belanda. Maka dari itu, hanya kurun waktu 4 menit, berhasil mengantongi 2 angka.

Akan tetapi, Ukraina harus bisa menerima nasibnya dengan kalah tipis. Grup Orange berhasil menjebloskan satu gol lagi. Meski berakhir dengan skor sangat kecil jaraknya, tim asuhan Frank de Boer sangat bersyukur.

 

Kepuasan Nigel de Jong untuk Timnas Belanda

Bahkan Nigel de Jong, selaku mantan gelandang tim Orange , yang juga legenda dari negara tersebut, bernapas leg mengetahui Belanda akhirnya dapat memenangkan laga tersebut. Ia sempat merasa tegang mengetahui skor berubah menjadi seri.

De Jong memang mengaku sempat merasa gelisah setelah tim lawan sukses mengejar ketertinggalannya dalam waktu singkat, hingga menjadi 2-2. Ia takut, skor tersebut terus seperti itu hingga peluit panjang berbunyi.

Namun, nyatanya Danzel membuat sang legenda Timnas Belanda lega karena berhasil memasukkan gol lagi di menit-menit terakhirnya. Kepada ITV, sang legenda dari seragam Orange itu mengungkapkan pendapatnya.

Ia mengungkapkan bahwa, de Jong merasa senang melihat Timnas yang dulu ia bela akhirnya menang. Saat menonton pertandingan, sudah seperti rollercoaster emosinya. Ia mengaku bahkan tidak punya suara untuk berkata-kata.

De Jong kembali memberikan pendapatnya, kali ini ia mengarahkan komentar kepada Denzel. Bahwa Denzel telah melewatkan peluang emas. Padahal dengan beberapa peluang itu, ia dapat menciptakan hat-trick.

Akan tetapi, ia memperhitungkan semua di akhir pertandingan. Menit-menit terakhir tersebut adalah hal yang cukup menegangkan bagi Frank sang pelatih. Meski begitu, memang tiga poin itu sangat penting.

Dengan kemenangan tersebut, Belanda kini menempati posisi kedua di Grup C. Mereka kalah dengan Austria yang waktu itu berhasil mengalahkan Macedonia Utara 3-1. Kedua tim akan bertemu untuk bertanding pada Jumat 18 Juni nanti di Johan Cruijff Arena.