Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Liga Inggris akhirnya telah dituntaskan pada musim 2020-2021 ini dan semua tim besar akhirnya berhasil memperoleh kemenangan kecuali Chelsea yang harus sedikit menelan kekecewaan. Di samping itu, pertandingan pada pekan ke-38 Premier League ini digelar pada waktu yang bersamaan.
Dari semua jenis laga, terdapat 3 dimana cukup penting sebab akan memutuskan siapakah yang akhirnya dapat memperoleh posisi dua, tiga serta empat liga. Terdapat pula Manchester United dimana bertandang ke rumah Wolverhampton. Mereka mampu memperoleh kemenangan tipis yakni 1-2.
Di samping itu juga terdapat Leicester City dan Tottenham. The Foxes sebenarnya juga sempat unggul, tetapi akhirnya sor berbalik menjadi 2-4 dibuat oleh Harry Kane serta teman-temannya. Ada pula Chelsea bertandang ke kandang Aston Villa. Serta hanya bermain dengan 10 orang saja. Mereka akhirnya harus rela dikalahkan dengan peroleh skor 2-1.
Liverpool yang harus menjamu Crystal Palace justru menunjukkan prestasi cukup impresif. The reds akhirnya berhasil memperoleh kemenangan 2-0 dari Palace tersebut.
Harry Kane Masuk ke Dalam Top Scorer
Berkat adanya kemenangan telak melawan Crystal Palace itulah membuat Liverpool ternyata berhasil naik ke posisi 3 dari klasemen akhir dari Liga Inggris tersebut. Sedangkan untuk Chelsea harus real turun menjadi posisi 4. Mereka beruntung sebab Leicester akhirnya dikalahkan oleh pihak Tottenham.
Sementara, Harry Kane akhirnya juga bisa dipastikan apabila mengalahkan Mohamed Salah didalam perburuan gelar top skor Liga Inggris. Bagaimana tidak? Ia ternyata berhasil memperoleh 23 gol sekaligus. Gol terakhirnya sendiri dicetak ketika Tottenham mengalahkan Leicester.
Seperti yang sudah diketahui, tidak banyak pesepak bola dimana berhasil menjadi pencetak gol sekaligus produsen assist terbanyak didalam satu musim pada ajang terbesar seperti Premier League ini. Namun, penyerang dari Tottenham seakan ingin membuktikan bahwa dirinya mampu menjadi seorang top scorer.
Bagaimana tidak? Kane sendiri menjadi salah satu sosok cukup penting di Tubuh Tottenham pada musim ini. Ia sendiri selalu diberikan jatah bermain kendati baru pulih dari cedera. Ini bisa dilihat dari beberapa kesempatan tahun ini.
Terlebih lagi, dia juga selalu konsisten untuk menjalani perannya sebagai seorang pencetak gol utama untuk the Lilywhites tersebut. Namun, Gol-gol yang sudah dicapainya tersebut ternyata masih belum bisa membawa Tottenham menjadi pemenang di berbagai kompetisi yang diikuti mereka.
Satu-satunya kesempatan Tottenham dekat dengan trofi kemenangan adalah ketika sedang bermain pada babak final Carabao Cup. Tetapi, harapan tersebut harus dipupuskan oleh Manchester City yang keluar menjadi pemenang.
Mendapatkan Dua Gelar Sekaligus
Kane memang tidak berhasil memperoleh trofi. Tapi untungnya di musim ini, dia tidak perlu berkecil hati. Karena pria berumur 25 tahun tersebut akhirnya berhasil memborong gelar Golden Boot dan Playmaker Award Premier League sekaligus.
Padahal sebenarnya cukup jarang terdapat seorang pemain dapat memborong dua penghargaan sekaligus. Biasanya Playmaker award hanya diberikan kepada seorang gelandang yang mempunyai visi permainan cemerlang dan pandai ketika mengirimkan sebuah umpan.
Ketika mendengar bahwa dirinya berhasil memperoleh kemenangan tersebut, ia memang sedikit terkejut. Tetapi ia juga membuktikan dirinya bahwa bisa melakuannya dan memecahkan semua stereotype yang ada.
Hingga saat ini, Kane memuncaki daftar sebagai pencetak gol terbanyak dengan perolehan 24 gol. Ini mengungguli kemampuan Mohamed Salah yang hanya mendapatkan perolehan gol 22 saja. Kane sendiri juga mampu menghasilkan 14 assist lebih banyak dari Kevin De Bruyne.
Mendapatkan gelar tersebut, memang membuat public bertanya-tanya apakah Kane akan meninggalkan Tottenham? Sebab dia sendiri sering dikait-kaitkan dengan klub-klub besar yang ada di Eropa ataupun klub besar Inggris lainnya seperti Manchester United.
