Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memberikan pernyataan yang mengejutkan bahwa dia bersedia jadi pelatih Juventus jika nantinya Adrea Pirlo ditendang dari klub si Nyonya Tua. Akan tetapi, Zidane tidak secara suka rela menerima tawaran ini. Dilansir dari Juvefc, Zidane memberikan satu syarat untuk bisa menangani Juventus.
Satu syarat itu disampaikan pada manajemen Juventus agar mereka turut membawa penyerang andalannya di Real Madrid, yaitu Karim Benzema. Dari laporan tersebut, Zidane akan dengan senang hati memulai kariernya di dalam manajemen si Nyonta Tua jika mereka mampu membawa Karim Benzema ke Stadion Allianz.
Memang belum ada tawaran resmi atau keputusan final dari Juventus, tetapi sudah jadi rahasia umum jika Zidane merupakan incaran Juventus sejak lama. Bahkan setiap kali tim Nyonya Tua merombak pelatih, juru taktik dari Prancis tersebut selalu dikaitkan dan kemudian namanya akan muncul ke permukaan.
Juventus Tertarik dengan Prestasi Zinedine Zidane
Bukan tanpa alasan Juventus memiliki ketertarikan untuk menjalin kontrak bersama pelatih berusia 48 tahun itu. Hal yang melatarbelakanginya adalah dari status legenda dan prestasi Zidane dalam ajang Liga Champions. Apalagi sampai detik ini, terhitung 25 tahun telah berlalu tanpa ada torehan prestasi dari Bianconeri di ajang Liga Champions.
Juventus berhasil menjadi juara dalam Liga Champions di tahun 1995-1996 dan ini terakhir kalinya mereka memiliki pencapaian di ajang tersebut hingga detik ini. Bianconeri keluar sebagai juara setelah berduel dan mengalahkan Ajax Amsterdam melalui adu penalti saat itu.
Sekarang jadi pertanyaan besar banyak orang tentang bagaimana rencana Juventus untuk bisa keluar dari posisi tidak menguntungkan ini. Kemungkinan mereka memang harus memecat Andrea Pirlo. Namun, beberapa jurnalis olahraga kenamaan asal Italia seperti Fabrizio mengatakan hal sebaliknya.
Menurut mereka, Pirlo masih menjadi bagian dari proyek Juventus. Namun, bukan rahasia lagi jika pernyataan Bianconeri tidak dapat dipercaya sepenuhnya. Hal ini terbukti ketika pada bulan Maret 2019 lalu mereka harus menelan ludah sendiri.
Saat itu, sebuah pertanyaan mengenai masa depan Massimiliano Allegri di klub Nyonya Tua diberikan pada presiden Juventus, Andrea Agnelli. Dengan tegas, Agneli menyampaikan bahwa masa bakti pelatih yang telah membawa timnya juara Liga Italia sebanyak empat musim berturut-turut akan berlanjut.
Setidaknya, Allegri masih bisa bertahan hingga kontraknya berakhir 30 Juni 2020. Akan tetapi, hal yang terjadi tidak sesuai pernyataan sang presiden. Mereka melepas Allegri pada musim panas 2019 dan menggantikan posisi yang kosong dengan merekrut Maurizio Sarri sebagai suksesor.
Ada Peluang Besar Pirlo Dilepas Juventus
Berdasarkan rekam jejak Juventus ini, Pirlo masih memiliki peluang besar untuk segera didepak dari kursi kepelatihan Juve. Peluang ini masih terbuka lebar dan bisa terjadi kapan saja. Apalagi kini Juve tidak bisa melanjutkan perjalanan di Liga Champions karena sudah tersingkir. Oleh karena itu, mereka harus segera memutar otak dan mengambil keputusan.
Klub Nyonya Tua membutuhkan usaha ekstra besar jika ingin menjadi jawara Liga Italia selama 10 musim berturut-turut. Sampai pekan 26 Liga Italia 2020-2021, Bianconeri tidak bergeming dari posisi tiga klasemen sementara. Mereka memiliki koleksi 55 poin dari setiap laga yang sudah dilalui.
Posisi mereka terpaut 10 angka dari puncak klasemen yang dihuni Inter Milan. Saat ini rencana dari manajemen Juventus belum bisa dipastikan. Oleh karena itu, sangat menarik menantikan bagaimana langkah yang akan diambil Bianconeri pada musim panas tahun ini demi mendapat posisi teratas.
