Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Puncak klasemen Serie-A menjadi salah satu persaingan terpanas dalam kompetisi Liga Top Eropa musim ini. Bagaimana tidak, Liga Jerman, Inggris, Spanyol dan Perancis hanya memunculkan satu tim saja yang memiliki jarak poin jauh dengan posisi kedua pada tabel klasemennya. Sementara di Liga Italia hanya menyisakan dua tim sekota Milan dalam perebutan jalur juara Serie-A.
Ya benar, siapa lagi kalau bukan Inter Milan serta AC Milan sebagai perebutan posisi pertamanya. Inter yang dari awal musim senantiasa konsisten dalam membuntuti sang rival sekota. Akhirnya dalam dua game terakhir mampu menyalip Rossoneri julukan AC Milan pada tabel juara Liga Italia. Hal itu didapatkan awalnya pada match 22 ketika si merah kalah secara mengejutkan dengan Spezia.
Akhirnya setelah sekian lama menunggu, puncak klasemen Serie-A berhasil dipegang oleh Inter Milan. Pada game week 22 setelah mereka mengalahkan Lazio dengan skor 3-1. Kemudian hasil itu juga lebih ditegaskan lagi pada derbi panas Kota Mode Milan dilanjutan kompetisi Liga Italia dengan kemenangan telak. Dan mutlak 3-0 berkat dari ganasnya lini serang anak asuhan Antonio Conte tersebut.
Dengan ini mengakhiri dominasi serta kokohnya Rossoneri dalam kompetisi kasta tertinggi sepak bola Italia dan harus merelakan puncak klasemen dikuasai oleh rival abadi satu kota mereka. Namun perjalanan kompetisi ini masih sangat panjang. Ada 15 match tersisa dan mereka harus menjaga konsistensi supaya bisa mengembalikan kejayaan kota Milan dalam menguasai Serie-A.
Hasil Derbi Milan yang Kurang Baik
Performa kurang baik memang sedang dialami oleh raksasa Italia yang baru saja terbangun dari tidurnya yaitu AC Milan. Ketika melawan tim papan bawah Spezia pada lanjutan Liga Italia mereka tumbang kemudian setelah itu kalah kembali melawan tim sekota yaitu Internazionale dengan skor 3-0. Membuat puncak klasemen Serie-A menjadi milik sang rival.
Padahal mulai awal musim mereka sudah tancap gas bahkan tidak terkalahkan sampai Juventus yang menumbangkan mereka pada lanjutan kasta tertinggi sepak bola Italia. Setelah itu mereka masih konsisten menang sampai akhirnya dua kekalahan beruntun membuat sementara waktu kehilangan tahta klasemen. Melalui Romelu Lukaku serta Lautaro Martinez AC Milan harus menelan pil pahit dalam derbi sekota tersebut.
Mereka harus kalah 3-0 dalam laga bertajuk perebutan puncak klasemen itu. Meski menguasai pertandingan sampai 60% possession ball, mereka tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada. Sementara sang lawan dengan sesekali menyerang mampu memanfaatkan dengan baik segala peluangnya sehingga tercipta 3 gol dari serangan yang efektif dan berhasil merebut puncak klasemen Serie-A.
Bersinarnya Duet Martinez dan Lukaku
Hasil positif Inter Milan pada derbi Milano ini tidak lain berkat gemilangnya barisan penyerangan mereka ketika mendapatkan peluang dan mampu mengkonversikannya dalam bentuk gol. Dua pemain penyerang Inter tersebut Lautaro Martinez serta Romelu Lukaku yang mampu mengacak-acak kokohnya pertahanan AC Milan.
Menit ke-5 saja Lautaro mampu mencetak gol. Setelah itu babak kedua berjalan sampai ke menit 55 dan 66 duet maut Lukaku dan Martinez mampu menyarangkan si kulit bundar ke gawang Donnaruma masing-masing melalui kaki Lautaro dan Romelu Lukaku. Membuat duet ini disegani dalam kompetisi domestik kasta tertinggi Italia dan berhasil merebut puncak klasemen Serie-A.
Sehingga untuk kali ini kejayaan kota Milan berhasil direbut sementara oleh Internazionale melalui derbi panas sekota tersebut. Namun masih tersisa banyak sekali pertandingan dikompetisi ini, layak ditunggu apakah dominasi kota Mode Italia ini terus berlanjut atau inkonsistensi masih menghantui mereka sehingga bisa lepas puncak klasemen Serie-A ditangan klub lain.
