Promo BD36

Mandzukic Resmi Bergabung dengan AC Milan Setelah Dibuang Juventus

AC Milan secara resmi mengumumkan bergabungnya Mario Mandzukic menjadi stiker baru mereka. Kini, Rossoneri berhasil mendapat suntikan tenaga yang didapat dari bursa transfer musim dingin 2021. Bahkan, Rossoneri mendapatkan mantan striker Juventus ini dengan gratis atau status bebas transfer.

Sejak 2020, tepatnya bursa transfer musim dingin lalu sebenarnya Mandzukic sudah lepas dari Juventus. Manajemen Juve dengan senang hati melepas mantan pemainnya ini secara gratis kala itu. Meskipun sebenarnya, durasi kontrak Mandzukic belum habis dan masih berlaku sampai 30 Juni 2020.

Alasan kuat kenapa Juventus membuang Mandzukic adalah karena mereka sudah memiliki banyak stok pemain penyerang. Mereka memiliki pemain bintang, Cristiano Ronaldo di lini serang sehingga kehadirannya tidak terlalu dibutuhkan. Selain itu, Juve masih memiliki Gonzalo Higuain sehingga stok penyerang miliki Bianconeri cukup aman.

 

Sempat Bergabung dengan Al-Duhail Hingga Harus Diberhentikan Kembali

Juve tampak tidak keberatan melepas penyerang asal Kroasia tersebut mengingat usianya yang sekarang sudah tidak muda lagi, yaitu 33 tahun. Setelah keluar dari Juventus, Mandzukic diterima oleh klub dari Qatar, Al-Duhail, terhitung sejak Januari tahun lalu.

Akan tetapi, kariernya bersama klub baru Qatar ini ternyata tidak sebaik yang diharapkan. Mandzukic hanya mampu menyumbangkan satu gol saja untuk Al-Duhail dari tujuh pertandingan bersama klub ini. Oleh karena alasan ini, Al-Duhail mengakhiri kontrak dengan Mandzukic.

Al-Duhail menendangnya dari klub sejak bursa transfer musim panas tahun 2021. Akibatnya, Mandzukic harus mengalami perjalanan tanpa klub cukup lama. Akan tetapi, tepat awal tahun 2021 ini, AC Milan secara resmi merekrutnya sebagai striker baru.

Kini, banyak pihak merasa jika Mandzukic sudah melewati masa puncaknya sebagai pesepakbola. Kebugaran fisik stiker berusia 34 tahun ini sudah sangat diragukan mengingat dia telah lama tidak bertanding dalam kompetisi.

Mandzukic merasa sangat senang karena AC Milan masih memberinya kesempatan dan menerima dirinya setelah diragukan oleh banyak pihak. Untuk kesempatan ini, dia berjanji akan mengerahkan kemampuan terbaik bagi Milan yang telah mengizinkannya memakai jersey timnya.

Bahkan secara terus terang, dia mengungkapkan rasa bersyukurnya dan tekat untuk berjuang bersama Rossoneri melalui akun Twitternya. AC Milan akan mengontrak mantan pemain Juventus hingga akhir tahun. Mereka masih memiliki opsi memperpanjang kontrak untuk musim berikutnya.

 

Mandzukic Resmi Bergabung dengan AC Milan Setelah Dibuang Juventus

Memikul Beban Nomor Sembilan Bersama Milan

Striker Kroasia itu akan bermain dengan nomor punggung 9 di San Siro yang dikenal memiliki mantra kutukan tersendiri. Hal ini dimulai sejak era Filippo Inzaghi, kemudian sembilan pemain lain telah bermain dengan nomor punggung 9 di Milan. Sebagian besar dari mereka justru mengalami masa suram.

Inzaghi sudah bergabung dengan Rossoneri sejak tahun 2001 hingga 2012 dan bermain dengan hebat membawa nomor punggung 9. Sebelumnya, beberapa pemain hebat telah sukses bermain dengan nomor punggung ini. Mulai dari George Weah hingga Nils Liedholm telah sukses sebelum Inzaghi.

Sama-sama mantan pemain Juventus, Inzaghi berkarier sesuai dengan harapan timnya. Dia sukses meraih dua Scudetti, dua Liga Champions, dan juga satu Piala Dunia Antaklub. Baru setelah dia pergi, pemain yang melanjutkan posisinya mayoritas tidak beruntung.

Kini giliran striker baru mereka, Mandzukic yang dipercayai memikul beban nomor 9. Sejauh ini, dirinya sudah mengumpulkan 197 gol dari 497 pertandingan kompetitif, terhitung sejak bermain bersama Wolfsburg, Atletico Madrid dan Bayern Munchen.

Mengingat performanya yang tidak cukup baik akhir-akhir ini, banyak pihak mempertanyakan akankah dia menerima atau justru bisa mematahkan mitos kutukan nomor 9 AC Milan. Yang pasti, Milan sudah mempercayakan posisi ini pada striker buangan Juventus, tinggal bagaimana dia mengeksekusinya nanti.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *