Promo BD36

Sering Mendapat Tekanan, Paul Pogba Berencana Pindah ke Real Madrid

Paul Pogba menjadi salah satu gelandang terbaik dunia. Pemain yang berposisi sebagai central midfield di Manchester United ini kerap dihubungkan dengan beberapa klub top eropa. Seab, banyak media Inggris menyatakan bahwa performa Pogba jauh dibawah ekspektasi. Padahal, Pogba diboyong ke Old Trafford dengan biaya yang cukup mahal.

Ia dibeli dari Juventus seharga 89 juta poundsterling dan menjadikan Pogba sebagai salah satu pemain termahal di dunia. Di Manchester United, Pogba disodori kontrak dengan durasi 5 tahun.

Namun, Pogba kerap kesulitan untuk menyatu dengan skema Manchester United. Sejak dibawah asuhan Jose Mourinho, Pogba kerap kalah bersaing dengan gelandang lainnya seperti Scott McTominay hingga Fred. Bahkan, sejak era Ole Gunnar Solskjaer pun Pogba kerap duduk dibangku cadangan.

Apa yang Menyebabkan Performa Pogba Merosot Ketika Berseragam MU ?

Banyak kalangan yang mempertanyakan etos kerja Pogba selama di Manchester United. Sebab, Pogba bermain brilian selama di Juventus. Ia bermain cukup apik dengan pergerakan tanpa bola disertai dengan tendangan kaki kanan dan kiri cukup akurat. Hal ini mengingatkan pada gaya permainan dari Pavel Nedved, salah satu legenda Juventus.

Padahal, Pogba adalah alumni akademi Manchester United yang dijual dengan harga 1,5 juta poundsterling. Setelah itu, Pogba pun menjadi “roh” permainan dari Juventus. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa Manchester United ingin memulangkan gelandang asal Prancis ini.

Dibeli dengan harga mahal, justru penampilan dari Pogba merosot tajam. Ia kerap mendapat kritikan keras dari para jurnalis hingga mantan pemain Manchester United. Terlebih, Pogba kerap tertangkap kamera enggan membantu pertahanan. Sehingga, Manchester United kerap gagal menghalau serangan balik lawan.

Menurut pengamat sepak bola,Pogba ternyata tidak klop dengan formasi yang diadopsi oleh pelatih Manchester United saat ini, Ole Gunnar Solskjaer. Dengan formasi 4-2-3-1 atau 3-4-3, Pogba kerap ditempatkan sebagai deep-flying midfielder atau defensive midfielder. Tentu saja itu bukan posisi favorit Pogba yang sejatinya adalah gelandang box-to-box.

Maka dari itu, tak heran jika banyak pihak mengatakan bahwa performa buruk dari Pogba diakibatkan oleh kesalahan pelatih. Sebab, pelatih salah dalam menempatkan posisi Pogba dalam skema formasi klub.

Paul Pogba

Mengapa Real Madrid Diisukan Sebagai Klub Pelabuhan Paul Pogba Selanjutnya ?

Bukan rahasia lagi jika Real Madrid selalu ingin merekrut Pogba dari Manchester United. Pogba diprediksi bakal klop dengan formasi Real Madrid dibawah asuhan Zinedine Zidane. Selain itu, Zinedine Zidane pun memiliki kedekatan cukup spesial dengan Pogba. Sehingga, besar kemungkinan transfer Pogba ke Real Madrid cukup berpeluang.

Hanya saja, Pogba masih terikat kontrak bersama Manchester United. Selain itu, banderol dari Pogba juga cukup tinggi. Untuk itu, Real Madrid sempat mengurungkan niatnya untuk memboyong Pogba di bursa transfer musim panas 2020/2021 ini. Namun, Real Madrid tak perlu khawatir. Sebab kontrak Pogba bersama Manchester United bakal berakhir musim panas 2021.

Apabila Manchester United tidak segera memperpanjang kontrak dari Pogba, maka ia akan pergi mencari klub lain secara cuma-cuma. Oleh sebab itu, Real Madrid masih memantau situasi sulit Pogba di Old Trafford guna membajak sang pemain untuk mau pindah ke Santiago Bernabeu musim depan.

Mengapa Peran Pogba Begitu Penting bagi Real Madrid ?

Kehadiran Pogba tentu menjadi angin segar bagi lini tengah Real Madrid. Sebab, ia dipercaya bakal menjadi “suksesor” dari lini tengah Madrid yang dihuni oleh trio Luka Modric, Toni Kroos, dan Casemiro.

Mengingat usia Luka Modric dan Toni Kroos yang telah menginjak kepala tiga, maka Zinedine Zidane ingin menempatkan Pogba sebagai gelandang box-to-box. Ia diproyeksikan sebagai gelandang jangkar untuk berduet dengan Casemiro, Federico Valverde, maupun Martin Oodegard.

Dengan hardirnya Pogba, maka asupan bola ke trio striker Madrid yakni Karim Benzema, Vinicius Jr, maupun Eden Hazard tidak lagi buntu. Selain itu, Madrid juga punya opsi untuk memainkan Pogba sebagai attacking midfielder. Posisi ini hampir mirip dengan posisi Pogba ketika membela Juventus di pentas Serie-A Italia.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *