Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona mengaku bangga dengan performa anak didiknya ketika bertamu melawan Celta Vigo di markasnya dalam laga lanjutan Pertandingan Liga Spanyol 2020-21. Keduanya bertanding di Stadion Balaidos pada hari Jum’at, 2 Oktober 2020 dini hari.
Dalam laga tersebut, pertandingannya dimenangkan oleh Barca dengan skor akhir 3-0. Kemenangan yang diraihnya terasa begitu menakjubkan karena mereka hanya membawa 10 pemain saja untuk melawan Celta. Karena dari menit ke 42. mereka harus kehilangan 1 pemainnya.
Dia adalah Clement Lenglet yang telah mendapatkan 2 kartu kuning sekaligus dalam laga pertandingan tersebut. Namun meskipun begitu, hal ini tidak mempengaruhi performa Barcelona. Bahkan mereka tetap mengawali pertandingannya dengan sangat baik. Itulah sebabnya mereka tetap berhasil menaklukkan Celta meskipun membawa 10 pemain saja.
Jalannya Pertandingan di Babak Pertama Saat Melawan Celta Vigo
Dalam babak pertama dimulai, Barca langsung saja mengambil serangan lebih dulu. Namun tentu saja ini merupakan tantangan berat untuknya karena harus membobol pertahanan tuan rumah. Di menit ke 11, Barca akhirnya sukses membobol gawang milik Celta.
Golnya berhasil dicetak oleh kaki Ansu Fati, seorang pemain berusia 17 tahun. Saat itu dirinya melanjutkan umpan yang didapatkan dari Philippe Coutinho, setelah itu Ansu Fati melepaskan tembakannya ke kiper Celta hingga membuatnya unggul 1-0.
Setelah berhasil lebih unggul, akhirnya Barca mulai lengah. Kondisi ini mulai dimanfaatkan oleh Celta untuk memberikan serangan. Bahkan serangannya membuat Barca mulai kerepotan karena mendapatkan tekanan secara terus-menerus tanpa henti. Namun ini tidak membuat Barcelona menyerah.
Justru mereka langsung bangkit dan memberikan serangan lagi. Meskipun sayangnya menit ke-42, Barca kehilangan salah 1 pemainnya, yaitu Clement Lenglet. Pemain yang memiliki paspor Prancis ini mendapatkan kartu kuning yang kedua sesudah melanggar dari Emre Mor.
Kartu kuning yang didapatkannya ini merugikan Barca karena sedang berusaha mempertahankan kedudukannya di laga kedua Liga Spanyol 2020-21. Itulah sebabnya kemudian Ronald Koeman mulai menarik salah satu pemainnya, yaitu Antoine Griezmann dan digantikan oleh Ronald Araujo sebagai bek muda untuk mempertahankan kekuatannya.
Beruntungnya sampai babak pertama berakhir, Barca berhasil menjaga gawangnya tanpa mengalami kebobolan sedikitpun. Mereka berhasil mempertahankan kedudukannya lebih unggul dari Celta dengan skor 1-0 pada 45 menit pertama. Tentu saja ini merupakan hal yang membanggakan, mengingat mereka harus bermain dengan 10 pemain saja.
Jalannya Pertandingan di Babak Kedua
Lanjut ke babak kedua, akhirnya Barcelona kembali memberikan serangannya. Meskipun hanya dengan 10 pemain saja, ternyata ini tidak berpengaruh apa-apa bagi anak didik Ronald Koeman dalam menekan pertahanan lawannya. Sama halnya di babak pertama, gol kembali lagi terjadi dengan cepat.
Gol berikutnya berhasil dilepaskannya menit ke-51 atau 6 menit sesudah babak kedua berjalan. Gol keduanya kali ini terjadi karena Lucas Olaza baru saja melakukan serangan bunuh diri. Selanjutnya bola dimasukkan ke gawang Celta oleh Lionel Messi dari kaki Olaza.
Selanjutnya arah bola pun kembali menuju ke gawang Celta dan membuat Barca unggul 2-0. Meskipun sudah berhasil lebih unggul, ternyata serangan masih dikuasai oleh Barcelona. bahkan menit ke-59, mereka nyaris saja mencetak gol ketiganya dari kaki Messi setelah mendapatkan bola muntah Philippe Coutinho.
Namun wasit mengatakan golnya tidak sah karena saat itu Lionel Messi dianggap di posisi offside. Menjelang pertandingan babak kedua berakhir, akhirnya Celta kembali bangkit menggempur pertahanan Barca. Banyak peluang telah diciptakannya, namun ternyata hal ini tidak membuat Barcelona mundur.
Bahkan Netto berulang kali berhasil menepis beberapa peluang yang dihasilkan oleh Celta Vigo. Karena saat itu performanya memang sedang sangat baik. Akhirnya di menit terakhir, gol kembali lagi dicetak oleh Barcelona lewat tendangan keras dari Sergi Roberto.
Meskipun hanya tampil pada laga terakhir, namun Barca berhasil mengubah situasinya di menit ke 90+5. Karena pada akhirnya golnya menjadi 3-0. Gol yang diciptakan oleh Sergi Roberto dijadikan sebagai penanda bahwa laga pertandingan telah berakhir. Sehingga laga tersebut dimenangkan oleh Barca dengan skor 3-0.
