Promo BD36

Kompetisi Liga Berakhir, Inilah Tim dengan Gol Terbanyak di Eropa

Kompetisi liga di Eropa sudah memasuki titik akhir musim dan beberapa liga top bahkan sudah memiliki kampiun juara. Inggris ada Liverpool, Spanyol dikuasai Real Madrid, Juventus kembali meraih Scudeto, Munchen menguasai Jerman, serta PSG yang kembali berjaya di tanah Menara Eiffel.

Kompetisi liga memang telah berakhir, namun sederet fakta menarik masih hangat untuk diperbincangkan. Yang menarik adalah sederet tim yang memiliki rekor torehan gol terbanyak di setiap kompetisi. Bahkan di tanah Eropa, tim-tim ini memberikan andil sebagai tim tersubur di daratan Eropa musim ini.

Rekor ini memang tidak terlalu berpengaruh pada kondisi tim saat ini, namun setidaknya nama tim-tim tersebut akan selalu tercatat dalam sejarah. Apalagi kompetisi musim ini adalah salah satu kompetisi terberat sepanjang sejarah. Lalu tim mana saja yang memiliki rekor sebagai tim tersubur di tanah Eropa?

Liverpool

Tim dari Liverpool

Liverpool dalam beberapa musim terakhir tampil mengejutkan dan bahkan mampu memenangi Liga Champions pada musim lalu. Musim ini Liverpool berhasil merajai tanah Ratu Elizabeth setelah 30 tahun menunggu. Meskipun kemenangan ini tidak dirayakan terlalu meriah karena regulasi yang melarang perayaan besar-besaran.

Musim ini, Liverpool berhasil meraih 99 poin serta mencatatkan 85 gol di sepanjang musim. Torehan ini memang cukup impresif mengingat komposisi pemain Liverpool tidak jauh berbeda dengan komposisi pada musim lalu. Moh Salah serta Mane menjadi pemain dengan sumbangan terbesar, yaitu 19 dan 18 gol.

Barcelona

Tim dari Barcelona

Meskipun Barcelona terseok setelah restart liga, namun tim asal Kota Catalan ini menjadi tim paling subur di Tanah Matador. Sebelum liga dihentikan, Barcelona sempat menguasai papan klasemen dan memiliki jarak poin yang cukup lebar dengan Real Madrid di posisi kedua papan klasemen.

Dari 38 laga yang dimainkan, Barcelona total mencatatkan 86 gol ke gawang lawan. Sumbangan terbesar diberikan oleh Messi dengan 25 gol. Messi juga menyabet gelar sebagai top skor La Liga musim ini. Nama-nama lain seperti Suarez, Griezmann, dan Vidal turut menjadi kran gol bagi Barcelona.

Atalanta

Tim dari Atalanta

Sebelum musim bergulir, tidak ada yang menyangka bahwa tim ini akan memberikan kejutan luar biasa di Serie A. Anak asuh Gian Piero Gasperini menyajikan permainan menyerang sejak awal. Hasilnya sungguh di luar dugaan, Atalanta mampu finish di urutan ketiga papan klasemen dengan 78 poin.

Dari 38 laga yang dijalaninya, Atalanta mampu membobol gawang lawan sebanyak 98 kali. Lebih banyak dari tim Serie A manapun, bahkan peraih Scudeto musim ini, Juventus. Luis Muriel dan Cristian Zapata menjadi top skor Atalanta dengan 18 gol, sedangkan Alejandro Gomez menjadi top assist.

Bayern Munchen

Tim Bayern Munchen

Tanag Bavarian memang dikuasi oleh Bayern Munchen dalam beberapa musim terakhir. Bundesliga hampir selalu didominasi oleh Bayern dengan sederet pemain bintangnya. Apalagi musim ini Robert Lewandowski memiliki catatan impresif dengan menyumbang 36 gol. Raihan ini membuatnya duduk sebagai salah satu top skor Eropa musim ini.

Bayern menjalani 34 laga dengan raihan impresif, 100 gol. Catatan ini memang sangat luar biasa mengingat liga sempat terhenti. Beberapa nama juga turut ambil bagian dalam catatan sejarah Bayern kali ini. Sergey Gnabry, Leon Goretzka, dan Coutinho adalah beberapa nama andalan Bayern musim ini.

Tim Manchester City

Meskipun tidak berhasil memberikan perlawanan kepada Liverpool musim ini, namun City berhasil mencatatkan rekor sebagai tim tersubur di Inggris. Dari 38 laga, City berhasil memberikan tekanan kepada tim lawan dengan 102 gol. Catatan ini menjadi yang terbanyak di semua tim Eropa musim ini.

Lini serang City memang menakutkan. Terbukti ada 5 pemain yang mampu mencetak setidaknya 10 gol pada musim ini. Mereka adalah Sergio Aguero, Raheem Sterling, Gabriel Jesus, Kevin de Bruyne, dan Riyad Mahrez. Nama-nama tersebut juga mengisi deretan top skor Liga Inggris pada musim ini.

Kompetisi liga musim ini memang berat bagi sebagian besar tim. Setelah restart laga, beberapa tim malah harus terseok-seok dalam menjalani setiap laga. Tim-tim besar juga tidak bisa menunjukkan kemampuan maksimalnya. Namun ini semua tidak menghalangi setiap tim untuk membuat rekor-rekor baru di Eropa.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *