Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Kemenangan Bournemouth atas Everton pada pertandingan Minggu malam ternyata tidak cukup untuk mencegahnya lengser di Championship. Apalagi dengan hasil imbang 1-1 Aston Villa di kandang West Ham sehingga memberikan satu poin tambahan yang diperoleh tim besutan asisten pelatih John Terry.
Hal ini pun memaksa Bournemouth harus turun kasta ke divisi dua dan menghentikan langkahnya di Liga Premier, meskipun sudah lima tahun merumput. Kemenangan ini tentunya tidak memberikan rasa bahagia bagi Bounemouth karena justru mimpi mereka untuk memenangkan Liga Premier pun kandas seiring dengan menurunnya kasta.
Sebenarnya, posisi Bournemouth bisa tertolong dengan hasil pertandingan antara Watford dan Aston Villa karena The Curries butuh kemenangan. Tapi, hasil imbang yang diperoleh The Villa mampu menjatuhkan posisi Bournemouth. Tidak hanya itu, Watford pun juga ikut turun ke Championship musim depan setelah kekalahannya menghadapi Arsenal.
Apabila di akhir pekan ini keduanya mengalami kekalahan, maka bisa menjadi jalan bagi Bournemouth untuk tetap bertanding di Liga Premier. Tidak heran jika selama pertandingan Bournemouth berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memenangkan pertandingan melawan Everton, meskipun nasibnya juga dipengaruhi oleh hasil pertandingan klub lain.
Hasil Pertandingan Bournemouth yang Mengecewakan
Setelah mengerahkan usaha kerasnya dalam setiap pertandingan yang harus dilaluinya, tentu hasil ini akan memberikan kekecewaan tersendiri bagi para pemain Bournemouth karena langkah mereka menuju Liga Premier harus terhenti. Padahal, dalam setiap pertandingan merupakan harapan bagi mereka untuk tetap berlaga di Liga Premier.
Tekad dan perjuangan skuad asuhan Eddie Howe ini pun begitu terlihat sejak awal musim ini agar mereka bisa selamat. Setelah Richarlison melakukan pelanggaran dalam kotak penalti, akhirnya Joshua King mendapatkan peluang untuk mencetak gol dari titik penalti dan mereka pun sepatutnya bisa bertahan.
Hadiah penalti kedua seharusnya didapatkan oleh Bournemouth karena handball yang dilakukan oleh Lucas Digne. Namun, wasit dan asisten video wasit justru merasa ada pelanggaran yang terjadi saat itu sehingga hadiah itu pun tak didapatkan. Padahal, ini bisa menjadi peluang besar untuk menambah skor.
Dominasi Bournemouth dalam Laga Sejak Awal Permainan
Dalam pertandingan yang digelar di kandang Everton, terlihat jelas bagaimana dominasi yang dilakukan oleh Bournemouth. Meskipun demikian, Everton berhasil menyamakan kedudukan dengan skor 1-1 melalui gol Moise Kean. Umpan silang yang dilakukan Theo Walcott berhasil dimanfaatkan saat mendekati jeda turun minum sehingga Bournemouth mengalami kebobolan.
Setelah gawangnya kebobolan, Bournemouth kembali menunjukkan taringnya dengan menguasai bola yang sempat menurun sebelumnya. Pertandingan pun kembali dikuasai oleh Bournemouth hingga di masa injury time, sundulan Dominic Solance berhasil menambah poin untuk Bournemouth menjadi 2-1. Dengan skor memimpin ini membuat Bournemouth semakin bersemangat untuk menang.
Jadi, selama pertandingan babak pertama ini, permainan Bournemouth sebenarnya sudah dimaksimalkan sejak awal. Terlihat dari dominasi bola yang dikuasai oleh para pemainnya. Meskipun skor yang berhasil dicetaknya hanya 2 dan telah kebobolan 1 gol sehingga pada babak kedua, Bournemouth kembali bersiap untuk mencetak gol lagi.
Bagaimana Pertandingan di Babak Kedua?
Bukan hanya pada babak satu saja, The Cherries ternyata bisa mempertahankan keunggulan mereka di babak kedua ini. Saat pertandingan tersisa 10 menit lagi, gol ketiga pun berhasil diciptakan melalui tembakan Junior Stanislas. Jordan Pickford membiarkan Stanislas melepaskan tembakannya dan berhasil membobol gawang lawan.
Berkat gol yang dibuatnya ini, selisih skor pun semakin melebar di mana Bournemouth berhasil mencetak 3 skor angka dan 1 skor angka untuk Everton. Skor ini pun bertahan hingga pertandingan usai. Kemenangan yang seharusnya membawa kebahagiaan ternyata menjadi langkah terakhir Bournemouth di Liga Premier.
Para pemain tim tamu sudah mengerahkan seluruh usaha dan kemampuannya untuk memberikan hasil maksimal di setiap permainan di Liga Premier. Namun, siapa sangka jika hasil imbang Aston Villa dengan West Ham inilah yang justru menghancurkan mimpi mereka untuk memenangkan Liga Premier.
Meskipun segala usaha telah dilakukan, tapi tetap saja membuat Bournemouth harus berlapang dada untuk turun kasta ke Championship dengan menutup musim ini di peringkat ke-18. Hasil yang mengecewakan ini tentu membuat para pemain, pelatih dan petinggi harus lebih berusaha keras untuk bisa meraih harapan kedepannya.
