Promo BD36

3 Kebiasaan Buruk Timnas Indonesia Kata Shin Tae Yong, Penghambat Menjadi Juara ?

Shin Tae Yong telah memboyong Timnas Indonesia menjadi Runner Up di AFF 2020. Walaupun bukan hasil yang diinginkan, tetapi permainan Tim Nasional Sepak Bola Indonesia di bawah pelatih asal Korea sudah mengalami peningkatan.

Coach Shin, begitu Beliau sering disapa selalu memiliki strategi yang tidak mudah dibaca oleh lawan. Taktiknya selalu berubah-ubah setiap laga pertandingan, ketika melawan tim terlihat mudah Timnas akan bermain secara agresif.

Sedangkan ketika melawan tim yang kuat dan penguasaan bolanya bagus, STY memasang strategi bertahan. Selain itu, gebrakan lain dibuat oleh STY adalah berani menyimpan Evan Dimas yang merupakan seorang kapten.

3 Kebiasaan Buruk Timnas Indonesia Kata Shin Tae Yong, Penghambat Menjadi Juara

3 Kebiasaan Buruk Timnas yang Berusaha Diubah STY

Melihat gaya permainan Timnas Indonesia di laga AFF 2020 kemarin, tampaknya Shin Tae Yong telah berhasil membuat peningkatan terhadap Timnas. Tetapi pada podcast Deddy Corbuzier Coach Shin menjelaskan ia memiliki kesulitan saat melatih Timnas.

Kesulitan utamanya adalah mengubah gaya hidup dari setiap pemain dan tidak bisa terus mengawasi para pemain saat sudah berada di klub nya masing-masing. Berikut ini tiga kebiasaan buruk Timnas berusaha STY ubah.

  1. Kurangnya Mental Profesional

Persiapan mental saat pertandingan ternyata berpengaruh pada setiap permainan di lapangan. Oleh karena itu Timnas harus memiliki mental profesional agar permainannya dilapangan tetap pada strategi awal dan tidak terpengaruh dengan permainan lawan.

  1. Masalah Makan

Masalah makan juga merupakan masalah yang dinilai Shin Tae Yong sangat penting dan harus diperbaiki. Beliau menyebutkan kebiasaan makan Timnas Indonesia seperti makan nasi goreng dan gorengan harus dikurangi.

Timnas Indonesia harus mengkonsumsi makanan sehat dan kaya nutrisi untuk menjaga badannya tetap sehat dan selalu fit. Sehingga ketika bermain tidak mudah lelah.

  1. Weight Training

Weight Training adalah latihan angkat beban, sekilas latihan ini memang tidak ada hubungannya dengan permainan sepak bola. Tetapi menurut Coach Shin, latihan Weight Training ini sangat dibutuhkan untuk menguatkan fisik para pemain.

Weight Training membuat para pemain menjadi lebih kuat dan tidak gampang cedera. Itu yang membuat Coach Shin sangat mementingkan pelatihan angkat beban.

 

Menargetkan Juara AFF U-23 dan SEA Games

Setelah piala AFF 2020, Coach Shin mengaku menargetkan juara AFF U-23 2022 akan diselenggarakan pada bulan Juni nanti. Sebagian besar Timnas yang bermain pada piala AFF 2020 kemarin adalah pemain U-23.

Jadi, Shin Tae Yong berharap para pemain tetap mempertahankan gaya permainan sudah diterapkan pada AFF 2020. Selain itu, Beliau juga menargetkan untuk mendapatkan juara SEA Games 2021 yang akan di selenggarakan di Vietnam.

Permainan di AFF 2020, menjadi modal bagus bagi Tim Indonesia U-23 memiliki dua jadwal pertandingan dalam waktu yang dekat tersebut. Trofi AFF U-23 merupakan salah satu ditargetkan oleh pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Dalam upaya meningkatkan performa timnas, STY berencana untuk memboyong tim nasional Indonesia melakukan training camp di Bali pada bulan Januari. Setelah itu, pemain juga akan melakukan beberapa pertandingan untuk menjadi bahan evaluasi.

Training Camp dilakukan untuk membuat pelatihan menjadi lebih intens dan fokus untuk membentuk teknik dan skill para pemain menjadi lebih baik lagi. selain itu, training camp tersebut berfungsi untuk membentuk tim menjadi lebih solid dan membangun kerja sama antar pemain menjadi lebih baik.

Karena dalam dunia olahraga khususnya sepak bola kerja sama merupakan modal yang sangat penting dan harus dijaga. Training camp juga dilakukan Shin Tae Yong sebagai upaya mengubah gaya hidup pemain setidaknya sampai laga dimulai.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *