Promo BD36

3 Alasan Maroko Pantas Menang dari Portugal

Pertandingan perempat final Piala Dunia yang sangat tidak terduga pada laga antara Maroko vs Portugal yang berakhir dengan skor 1-0. Cristiano Ronaldo terpaksa harus mengelap air mata saat kembali ke ruang ganti setelah gagal menyamakan skor di babak kedua pertandingannya melawan Maroko.  Dilain sisi, Maroko untuk pertama kalinya dapat mencicipi panasnya pertandingan semifinal di Piala Dunia 2022 sebagai negara Afrika pertama yang melaju sejauh itu. 

Namun Walid Regragui tampaknya sangat percaya diri untuk menantang sang juara bertahan, Prancis di babak semifinal Piala Dunia 2022.  Setidaknya ada tiga alasan utama tentang bagaimana Maroko bisa menaklukan Portugal di babak perempat final World Cup 2022.  Berikut ini adalah beberapa alasan tentang mengapa Maroko pantas untuk lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 :

1. Reaksi yang Cepat

Dibawah komando Walid Regragui, Maroko memang tidak ditaburi banyak pemain bintang seperti Portugal yang ditukangi Cristiano Ronaldo. Namun para pemain Maroko dapat melakukan instruksi pelatih dengan baik dengan melakukan pergerakan melawan cepat setelah mendapat serangan.  Berulang kali strategi ini berhasil melumpuhkan lawan-lawan berat Maroko sebelumnya seperti Spanyol dan Belgia. 

Seperti pada saat melawan Portugal, Maroko lebih banyak bertahan di babak pertama dan bergerak dengan cepat ke depan setelah mendapatkan bola. Hingga pada akhirnya, memanfaatkan kesalahan dari Diogo Costo, sundulan dari En-Nesyri membawa kemenangan bagi rakyat Maroko.  Dengan taktik tersebut, Maroko menjadi klub dengan jumlah kebobolan paling sedikit hingga saat ini. Hanya satu gol saat melawan Kanada, dan itu juga merupakan gol bunuh diri. 

Tentunya, pemain belakang Maroko layak mendapat apresiasi lebih untuk terus mengamankan gawangnya dari kebobolan. 

Maroko vs Portugal

2. Penampilan Apik dari Attiyat-Allah

Pemain yang mendapat banyak sorotan di laga kali ini adalah Attiyat-Allah, pemain belakang yang menghabiskan karirnya bermain di liga Yunani dan Maroko.  Jika dilihat di atas kertas, Attiyat-Allah mungkin bukan pemain yang dapat diperhitungkan, namun berbeda jika di dalam lapangan.  Seperti peluang yang berhasil diciptakannya saat penghujung babak kedua dimana Attiyat-Allah berlari sendirian mendapatkan umpan dari pemain belakang. 

Berhadapan satu lawan satu dengan kiper, sayangnya tendangan Attiyat-Allah masih bisa ditangkap Diogo Costa dengan sempurna. Selain itu, nama Attiyat-Allah sebenarnya bukan pemain inti belakang dari Timnas Maroko. Pada posisi yang sama, Noussair Mazraoui seharusnya menjadi andalan dari Walid Regragui. Namun sayang, Noussair Mazraoui harus absen dikarenakan cedera saat melawan Spanyol.

3. Ronaldo dan Portugal yang Tumpul

Walaupun ditaburi pemain bintang, permainan Portugal tampaknya masih belum konsisten sepenuhnya. Sejak babak pertama, Portugal berulang kali melakukan serangan dengan sejumlah pemain bintang seperti Joao Felix, Bruno Fernandes, dan pencipta hattrick pertama, Goncalo Ramos. Namun sayang, tendangan Bruno Fernandes masih membentur mistar gawang, sedangkan tendangan Joao Felix dan Goncalo Ramos berhasil ditepis penjaga gawang. 

Begitu pula dengan Cristiano Ronaldo yang masuk di babak kedua setelah di babak sebelumnya sepenuhnya berada di bangku cadangan. Pada momen terakhirnya di Piala Dunia, Ronaldo hanya bisa menciptakan satu peluang dan belum dapat membawa negaranya untuk angkat trofi Piala Dunia. Itulah beberapa alasan penting tentang bagaimana Maroko bisa pantas untuk lolos ke babak semifinal Piala Dunia. 

Dengan kemenangannya dari Portugal, Maroko akan berhadapan dengan sang juara bertahan Piala Dunia sebelumnya, Prancis untuk menentukan siapa yang berhak melaju ke babak final.

About AdminDetikBola

Check Also

Usia Tua Penampilan Apik, Lima Pencetak Gol Tertua Di Qatar

OCristian Ronaldo dan juga Kompetisi Piala Dunia Qatar tahun 2022 sudah usai setelah Turnamen yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *