Jadwal balapan MotoGP 2021 telah direvisi oleh Dorna sebagai penyelenggara Kejuaraan Dunia Balap Motor. Dalam perubahan ini, Dorna memutuskan akan menunda pelaksanaan dua balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, dan Sirkuit Austin, Texas, Amerika Serikat.
Sebagai gantinya, dua pertandingan seri perdana MotoGP 2021 akan diadakan di Sirkuit Losail, Qatar. MotoGP Qatar direncanakan akan berlangsung pada 28 Maret 2021 mendatang. Untuk seri kedua yang bertajuk MotoGP Doha akan dilaksanakan pada tanggal 4 April 2021 mendatang.
Dengan perubahan jadwal dan lokasi pertandingan yang memutuskan dua balapan pertama berlangsung di Qatar tentu saja akan menguntungkan beberapa pembalap. Hal ini bisa dilihat dari rekam jejak beberapa pabrikan dan pembalap saat melaju di aspal Sirkuit Losail, akan ada sosok pembalap yang diuntungkan.
Pihak yang Diuntungkan dengan Perubahan Lokasi Pertandingan
Pihak pertama yang akan diuntungkan adalah pembalap Ducati. Hal ini dapat diprediksi karena pada dua edisi terakhir MotoGP Qatar, rider pabrikan asal Italia itu selalu memenangkan pertandingannya. Hanya saja kali ini pembalap yang berkontribusi untuk memenangkan laga tersebut sudah tidak memperkuat Ducati, yaitu Andrea Dovizioso.
Hal ini berarti tumpuan Ducati akan dialihkan pada dua pembalap baru yang mereka rekrut, yaitu Jack Miller dan Pecco Bagnaia. Banyak pihak menantikan bagaimana menariknya kiprah kedua pembalap baru ini bersama Ducati.
Hasil akhirnya nanti akan menentukan apakah Jack Miller dan Pecco Bagnaia bisa menyamai pencapaian yang diraih Andrea Dovizioso. Hal ini membuat tambah menarik karena baik Jack Miller dan Pecco Bagnaia, keduanya sama-sama belum pernah naik podium MotoGP Qatar.
Akan tetapi, Miller sudah merasakan podium pertama balapan di Losail ketika masih di kelas Moto3 pada tahun 2014. Hal senada juga dialami Pecco Bagnaia di mana dirinya melakukan finis pertama dalam balapan di Qatar ketika masih di kelas Moto2 pada 2018 lalu. Dirinya juga pernah naik podium peringkat tiga di Moto2 Qatar 20216.
Pembalap Yamaha Akan Diuntungkan dan Tidak Bisa Diremehkan
Selain Ducati, para pembalap tim Yamaha juga tidak bisa diremehkan begitu saja. Terutama ketika melihat rekam jejak mereka di MotoGP Qatar selama ini. Salah satunya seperti Maverick Vinales. Dirinya adalah pemenang pada edisi 2017 lalu.
Rider Petronas Yamaha SRT, yaitu Valentino Rossi juga memiliki rekam jejak sangat apik di Losail. Dirinya sempat melakukan finis pertama dalam edisi 2010 dan 2015. Setelah finis pertama itu, Valentino Rosi juga berulang kali berhasil naik podium MotoGP Qatar.
Seperti raihan musim 2017 dan 2018, di situ Rossi berhasil finis ketiga secara berturut-turut. Hal ini membuktikan bahwa kans The Doctor untuk langsung bersinar pada balapan debut bersama Petronas Yamaha SRT terbuka sangat besar.
Selain Valentino Rosi, sebenarnya ada satu pembalap yang memiliki rekam jejak apik di MotoGP Qatar. Sosok tersebut adalah Marc Marquez. Dirinya tercatat meraih kemenangan pada musim 2014. Kemudian Marc mampu naik podium kedua edisi 2018-2019.
Akan tetapi, keikutsertaan Marc Marquez di ajang balapan dunia ini masih belum pasti dan menyimpan tanda tanya besar. Hal tersebut terjadi karena sang pembalap masih dalam fase pemulihan akibat cedera tulang humerus sebelah kanan.
Maka, kemungkinan Marc belum bisa mengikuti ajang ini secara maksimal. Kalau saja dia bergabung, diprediksi baru pada pertengahan musim nanti. Sebelumnya Marc Marquez, Takaaki Nakagami, dan Miguel Oliveira sama-sama kompak mengalami cedera pada akhir musim lalu.
Bahkan pada pramusim bulan Februari tahun lalu ketiganya sama-sama belum pulih dari cedera. Ajang motoGP Qatar memang sempat ditunda sehingga hal ini menguntungkan bagi pembalap dengan masalah cedera karena mereka bisa fokus untuk memulihkan diri.